Jakarta, Aktual.com — Pelaksanaan Parade Tauhid Indonesia yang berlangsung hari ini, Minggu (16/8), berlangsung aman dan terkendali. Serta, juga turut melakukan aksi bersih dalam agendanya. Hal ini terlihat dari saat pengkondisian acara yang dimulai secara teratur dalam barisan khusus yang diawasi oleh Laskar Forum Pembela Islam (FPI) sebelum longmarch diberangkatkan.
Tentunya, hal ini memberikan kesan bahwa melalui parade tauhid ini mengajarkan kita sebagai umat muslim untuk bergerak dalam barisan yang rapih dan teratur sesuai dengan apa yang diperintahkan oleh Nabi Muhammad SAW.
“Parade Tauhid ini merupakan momentum yang penting bagi kita semua umat Islam untuk memperbaiki cara berpikir khususnya dalam menata NKRI ini,” ujar Bachtiar Nasir saat memberikan orasi di Pintu 7 Senayan Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (16/8).
Dalam parade tauhid yang digagas oleh sejumlah ulama besar Indonesia tersebut, sepakat untuk tidak menimbulkan kericuhan ataupun amuk massa selama longmarch berlangsung. Hal ini ditandai dengan diprakarsainya gerakan membuang sampah (Gemes) oleh panitia dan didukung pula oleh relawan kebersihan yang dibentuk dari .
Dari pantauan di lapangan, terlihat pelaksanaan longmarch yang berjalan tertib dan damai bahkan beberapa anak-anak dan orang-orang penyandang cacat sepanjang perjalanan mengikuti acara tersebut dapat dikatakan terbilang aman tanpa ada gangguan berarti.
Dalam aksi longmarch ini juga dibuka dengan membentangkan bendera tauhid sepanjang 3.000 meter dan dibawa sepanjang perjalanan longmarch. Secara tidak langsung, hal ini tentunya menunjukkan adanya nilai-nilai kesatuan umat Islam yang sarat dengan kebangkitan NKRI di negeri Indonesia kita tercinta.
Artikel ini ditulis oleh: