Jakarta, Aktual.com – Pertemuan Presiden RI Prabowo Subianto dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dinilai sangat tepat. Hal tersebut disampaikan ketua DPP Relawan Arus Bawah Prabowo (ABP), Supriyanto kepada wartawan ditulis Senin (21/4).

“Sangat tepat inisiatif yang ditempuh oleh Presiden RI Prabowo Subianto menjalin silaturahmi kebangsaan bertemu dengan Megawati Soekarnoputri Presiden RI ke-5 sekaligus Ketua Umum PDI Perjuangan,” katanya.

Supriyanto juga mengapresiasi langkah lanjutan yang ditempuh oleh Prof. Sufmi Dasco Ahmad Wakil Ketua DPR-RI yang juga Ketua Harian DPP Gerindra untuk bersilaturahmi dengan beragam tokoh politik dan tokoh sosial masyarakat.

“Silaturahmi seperti yang diinisiasi baik oleh Presiden Prabowo dan ditindaklanjuti oleh Prof Dasco sangat bermanfaat dalam memperekat elemen bangsa hadapi ketidakstabilan geopolitik,” ujarnya.

Seperti diberitakan di media massa, Sufmi Dasco Ahmad mengambil inisitif untuk bersilaturahmi dan berdialog dengan berbagai tokoh politik seperti pertemuan dengan Salim Segaf Al Jufri Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS), tokoh intelektual kritis Rocky Gerung dan menggelar halal bihalal bersama Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar yang akrab disapa dengan Cak Imin.

“Di tengah gejolak geopolitik akibat perang dagang, yang akan membawa dampak langsung maupun tidak langsung bagi negara-negara lain termasuk Indonesia,” paparnya.

Supriyanto pun melanjutkan bahwa dalam merespon keadaan demikian, semestinya segenap elemen dan komponen bangsa Indonesia bersatu bergandengan tangan untuk menghadapi berbagai.

“Para tokoh bangsa ini menyadari betul bahwa bangsa Indonesia jika bersatu akan mampu menghadapi berbagai tantangan, sejarah telah membuktikan bahwa dengan persatuan antar tokoh bangsa kita dapat merdeka dari kolonialisme, melewati badai krisis ekonomi dan politik di tahun 1998 dan krisis akibat pandemic covid 19 tahun 2020 lalu, sampai hari ini kita masih tegak berdiri sebagai kesatuan negara yang utuh tanpa adanya disintegrasi bangsa,” katanya yang juga Aktivis Gerakan Mahasiswa 1998  Universitas Islam Indonesia Yogyakarta.

Upaya merajut tali silaturahmi antar pemimpin bangsa ini lanjut Supriyanto, memang harus ada yang memulai, menginisasi dan tanpa kenal lelah membangun dialog seperti yang dilakukan Prof. Sufmi Dasco Ahmad.

Sebagaimana disampaikan oleh Presiden Prabowo dalam berbagai kesempatan jika pemimpin kita rukun bersatu dan memiliki komitmen yang sama untuk membangun bangsa ini saya yakin berbagai masalah akan teratasi dengan baik, ekonomi akan tumbuh, aktivitas sosial masyarakat akan berjalan dengan baik jika ada stabilitas politik yang kuat.

Dalam politik memang ada perbedaan cara pandang dan kepentingan, tetapi langkah Sufmi Dasco dalam membangun dialog dan silaturahmi patut diapresiasi sebagai suatu keberanian untuk memecah kebekuan, mencari titik temu dari berbagai pandangan dan kepentingan yang berbeda untuk satu tujuan persatuan bangsa.

Dalam kerangka demokrasi maka stabilitas dibangun atas dasar konsesus dan kesadaran bersama bukan atas represi dan intimidasi. Sehingga apa yang dilakukan Presiden Prabowo Subianto dan Sufmi Dasco Ahmad sangat tepat merangkul sebanyak mungkin tokoh-tokoh nasional dari berbagai unsur baik suku, agama, golongan juga partai politik dalam kerangka persatuan nasional.

Artikel ini ditulis oleh:

Rizky Zulkarnain