Jakarta, Aktual.com — Anjing merupakan binatang yang paling setia kepada majikannya. Dijelaskan oleh Wikipedia.org, Anjing merupakan mamalia yang telah mengalami domestikasi dari serigala sejak 15.000 tahun yang lalu atau mungkin sudah sejak 100.000 tahun yang lalu berdasarkan bukti genetik berupa penemuan fosil dan tes DNA.

Hal tersebut benar adanya, dijelaskan dalam laman Sci-News, bahwa Anjing pertama ditemukan sekitar 15.000 tahun yang lalu di wilayah Asia Tengah, Sekitar Nepal dan juga Mongolia. Hal tersebut terbukti oleh sebuah penelitian genetik yang diterbitkan oleh Prosiding National Academy of Sciences.

Untuk mengungkap asal usul anjing yang beraneka ragam, Dr.Laura Shannon dari Cornell University bersama rekannya melakukan survei skala besar Autosomal, Mitokondria, dan Keragaman Kromosom Y terhadap 4676 ras anjing murni dari 161 keturunan anjing, dan 549 anjing desa dari 38 negara.

“Analisis genetik anjing desa dapat melengkapi analisis DNA kuno dalam upaya yang bertujuan untuk mengungkap waktu yang tepat dan tempat domestikasi anjing dan evolusi,” demikian kata para ilmuwan menyimpulkan

Hasil analisa mengungkapkan, adanya keragaman genetik yang lebih tinggi pada ras anjing murni. Dan, hasil penelitrian juga menunjukan kemungkinan anjing telah dijinakan di Asia tengah, sekitar Mongolia dan Nepal.

“Anjing yang berada dalam wilayah terdekat seperti di Asia Timur, India, dan Asia Barat Daya – mengandung kadar tinggi dalam keragaman genetik karena kedekatannya dengan Asia Tengah dan ukuran populasi yang besar,” kata Dr Shannon dan rekan.

Dr.Shannon kemudian menjelaskan mengenai penyebaran dari populasi anjing.

“Populasi anjing di Neotropik dan Pasifik Selatan telah digantikan oleh anjing Eropa, sedangkan di Afrika menunjukkan berbagai tingkat Eropa hadapi keturunan Afrika,” jelasnya menutup pembicaraan.

Artikel ini ditulis oleh: