Mantan Menteri Kordinator Bidag Kemaritiman Rizal Ramli, Moderator yang juga Redaktur Senior aktual.com Hendrajit, Analis Ekonom INDEF Bhima Yudhistira, Ketua Serikat Pekerja BUMN Ahmad Irfan Nasution dan Serikat Pekerja PT Garuda Indonesia Captain Bintang Hardiono saat diskusi Aktual Forum dengan tema Nasib Perusahaan "Plat Merah" Di Bawah Kebijakan Rini Soemarno di Jakarta, Minggu (13/5/18). Perusahaan BUMN seharusnya bisa menjadi pengerak ekonomi dan mempercepat pertumbuhan ekonomi. Seperti China, dulu BUMN motornya bibarengi swasta, tapi Indonesia terbalik, dengan segala kelebihan yg terjadi, BUMN kita malah jadi faktor yang memperlambat ekonomi, karena jadi alat kekuasaan dan pengelolaannya tidak profesional. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meyakini pilot Garuda Indonesia Airways tidak akan mogok saat mudik dan balik Lebaran 2018.

“Saya yakin tidak akan ada pemogokan, mengingat para pilot adalah orang yang terdidik dan terhormat,” kata Menhub Budi kepada pers di Tangerang, Banten, Minggu (3/6).

Menhub mengatakan proses komunikasi antara pemerintah, manajemen Garuda, serta pilot telah dan akan terus berlangsung untuk bersama-sama mencari titik temu.

“Proses komunikasi terus dilakukan dan rencananya Senin besok saya juga akan komunikasi dengan jajaran manajemen Garuda serta para pilot,” kata Menhub.

Budi juga yakin dengan komunikasi akan mendapat titik temu saling menguntungkan semua pihak, tanpa harus ada mogok yang justru merugikan konsumen.

Vice President Corporate Secretary and Investor Relations PT Garuda Indonesia Hengki Heriandono mengatakan, Manajemen PT Garuda Indonesia (Persero) menjamin calon penumpang pesawat maskapai nasional itu tetap terbang saat musim mudik dan balik Lebaran 2018.

“Sekalipun ada ancaman mogok dari sejumlah pilot Garuda tapi proses negosiasi tetap berjalan, dan kami menjamin tidak akan ada gangguan penerbangan,” kata Hengki.

Menurutnya, proses negosiasi antara manajemen Garuda Indonesia dengan Serikat Pekerja Garuda (Sekarga) dan Asosiasi Pilot Garuda (APG) yang difasilitasi Kementerian Kemaritiman dan Kementerian Perhubungan terus berjalan.

Pada intinya, kata dia, pemerintah tidak ingin ada pemogokan karena akan merugikan masyarakat serta merusak reputasi perusahaan di mata internasional.

Hengki mengatakan, calon penumpang Garuda juga diminta tenang dan tidak perlu khawatir penerbangannya akan terganggu, mengingat proses negosiasi yang difasilitasi pemerintah terus berjalan dan menuju pada hasil positif.

Dia mengakui, ancaman mogok sejumlah pilot beberapa hari ini memang menyebabkan sebagian calon penumpang khawatir tidak bisa terbang apalagi pada musim padat menjelang Lebaran.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Eka