Jakarta, Aktual.com – Anggota Komisi IX DPR Netty Prasetyani menyampaikan bahwa Komisi IX DPR RI telah mencatat sejumlah prestasi signifikan selama periode 2019-2024. Selama mengawal kebijakan, ia menyebutkan pihaknya berusaha penuh untuk mengatasi disinformasi terkait vaksinasi yang menjadi faktor kunci dalam penanganan pandemi Covid-19.
“Kita mampu mengawal kerja pemerintah pada masa pandemi (Covid-19). Jadi, isu-isu yang menyebabkan disinformasi, misinformasi atau bahkan hoaks di kalangan masyarakat, kita konfirmasi langsung di ruang rapat kerja maupun rapat dengar pendapat bersama kementerian dan juga mitra kerja yang lainnya, apalagi terkait vaksin yang bisa menjadi game changer pada masa itu,” ungkap Netty di Gedung Nusantara I, DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (24/8).
Tidak hanya itu saja, pencapaian Komisi IX DPR lainnya adalah pengembalian pembahasan Rancangan Undang-Undang Kesehatan ke Komisi IX, yang sebelumnya lebih banyak di Badan Legislasi DPR. Upaya ini, nilainya, sangat penting dilakukan agar pembahasan isu-isu kesehatan dalam penyusunan RUU Kesehatan sesuai dengan kepakaran dari alat kelengkapan dewan.
Perlu diketahui, Komisi IX DPR membahas RUU tersebut berlangsung sejak bulan Maret hingga Juni 2024. Walaupun terhitung singkat, Komisi IX DPR berhasil menghasilkan UU yang lebih moderat dan mengakomodasi kebutuhan dan aspirasi dari berbagai kalangan masyarakat.
“Bayangkan, kalau RUU Kesehatan itu dibahas di Badan Legislasi yang terdiri dari putusan berbagai komisi. Tentu, tidak sedalam ketika kami yang membahasnya secara langsung, meskipun memang waktunya juga tidak terlalu memadai kita bahas hampir kurang lebih 3 bulan tapi setidaknya yang membahas (RUU Kesehatan) adalah orang-orang yang memahami isu kesehatan,” tegasnya.
Selain itu, Komisi IX DPR juga berhasil memperketat regulasi terkait produk tembakau, yang mana pihaknya menegaskan perlu adanya pengaturan yang lebih rinci terkait pengendalian konsumsi rokok melalui peraturan pemerintah. Tidak berhenti, Komisi IX DPR kerap membentuk panja-panja Komisi IX DPR untuk mengawasi mutu obat, konsumsi gula, garam, dan lemak. Semua upaya yang dilakukan Komisi IX DPR ini, lugasnya, menunjukkan komitmen yang tiada henti untuk meningkatkan kesehatan masyarakat.
“Keberhasilan-keberhasilan ini diharapkan dapat menjadi landasan serta motivasi bagi para anggota dewan yang baru untuk bisa melanjutkan kerja Komisi IX yang lebih baik di masa mendatang,” tandas Politisi Fraksi PKS itu
Artikel ini ditulis oleh:
Editor: Arie Saputra