Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto didampingi Presiden Partai Keadilan Sejahtera Sohibul Iman dan Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan beserta tim pemenangan Cagub-cawagub Anies-Sandi usai menggelar pertemuan terakhir konsolidasi sebelum memasuki masa tenang Pilgub DKI Jakarta di Kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Sabtu (15/4) malam. Prabowo kembali menyebut warga Jakarta menghendaki Anies Rasyid Baswedan dan Sandiaga Salahuddin Uno memenangi pesta demokrasi itu. Prabowo juga berharap penyelenggaraan Pilgub DKI nanti berjalan dengan damai. Dia ingin kesejahteraan dan perdamaian baru terwujud bagi warga Ibu Kota. AKTUAL/Tino Oktaviano
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo berbincang dengan Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat pertemuan terakhir konsolidasi sebelum memasuki masa tenang Pilgub DKI Jakarta di Kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Sabtu (15/4) malam. Prabowo kembali menyebut warga Jakarta menghendaki Anies Rasyid Baswedan dan Sandiaga Salahuddin Uno memenangi pesta demokrasi itu. Prabowo juga berharap penyelenggaraan Pilgub DKI nanti berjalan dengan damai. Dia ingin kesejahteraan dan perdamaian baru terwujud bagi warga Ibu Kota. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Kemenangan pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno dalam Pilkada DKI putaran dua ini sepertinya sudah di depan mata. Dari beberapa lembaga survey sudah menangkan pasangan nomor urut tiga ini.

Namun demikian, jika akhirnya memang benar-benar unggul, maka menurut Ketua Umum DPP Gerindra, Prabowo Subianto, pihaknya akan merangkul paslon 2, Ahok-Djarot itu.

“Kemenangan ini tetap kita tak boleh sombong. Dan kemengan Anies-Sandi ini, menang harus diterima itu adalah amanah dari rakyat. Dan (mereka) harus mengabdi kepada rakyat,” tutur Prabowo di Jakarta, Rabu (19/4).

Jadi, kata dia, pihaknya harus merangkul mereka. “Pasti harus begitu. Warga negara yang baik sesama paslon harus saling ketemu,” ujarnya.

Untuk itu, dirinya sepakat jika sehabis Pilkada ini digelar dialog nasional untuk merekatkan potensi perpecahan di Jakarta ini.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Nebby