Duet Anies-Sandi pun kiranya perlu menyadari bahwa penyikapan untuk menolak Reklamasi Teluk Jakarta itulah, merupakan salah satu katalisator meluasnya lingkup dan arus dukungan dari berbagai kalangan. (ilustrasi/aktual.com)

Jakarta, Aktual.com – Calon Gubernur yang memenangkan putaran kedua Pilkada DKI Jakarta berdasarkan hasil hitung cepat beberapa lembaga survei, Anies Baswedan, meminta agar pihak-pihak yang hendak menemuinya untuk membahas reklamasi untuk bersabar hingga pelantikan dilakukan.

Anies menekankan demikian sejalan dengan pernyataan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Pandjaitan yang berencana menemuinya untuk membahas mega proyek reklamasi di Teluk Jakarta.

“Kapan saya dilantik jadi gubernur, ya abis Oktober saja,” kata Anies di Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur, Minggu (23/4).

Anies menyatakan komitmennya tentang reklamasi sesuai dengan janji selama kampanye. Namun semua itu ada waktunya ketika dirinya bersama Sandiaga Uno dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI. Sementara KPUD DKI sendiri belum secara resmi mengumumkan pemenangnya.

“Janjinya, Pilkada seminggu saja belum. Jadi saya sampaikan saya ini belum jadi gubernur, KPU saya belum mutusin. Jadi nanti kalau mau komunikasi sama gubernur saja, gubernurnya baru dilantik Oktober,” jelasnya.

Reklamasi merupakan salah satu hal yang disoroti Anies-Sandi dan menjadi janji kampanye pasangan yang diusung oleh Gerindra dan PKS tersebut. Selama kampanye, Anies-Sandi berjanji akan menghentikan mega proyek reklamasi Teluk Jakarta jika nantinya terpilih sebagai Gubernur DKI Jakarta.

“Janji kampanye apa kemarin, kita jalankan sesuai janji kampanye,” pungkas Anies.

(Teuku Wildan)

Artikel ini ditulis oleh: