Sementara itu, di Kecamatan Tanjungsari ada lima desa yang telah mengajukan permohonan bantuan air bersih, yakni Kemiri, Kemadang, Banjarejo, Ngestirejo, dan Hargosari. Lima desa tersebut sebagian sudah mengalami kekurangan air bersih, terutama di wilayah yang tampungan airnya sudah habis, dan tidak lancarnya suplai air bersih dari PDAM.

Camat Tanjungsari Rakhmadian Wijayanto mengatakan warga mulai kesulitan air bersih karena bak penampungan air hujan (PAH) sudah tidak ada air sebulan terakhir setelah hujan berhenti.

Pemerintah Kecamatan Tanjungsari sudah menyiapkan sebanyak 125 tangki untuk memenuhi permintaan masyarakat. Pihaknya juga dibantu oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunung Kidul untuk memenuhi permintaan air bersih.

“Kami mengampu empat desa, satu lainnya yang di Desa Banjarejo diampu BPBD Kabupaten Gunung Kidul untuk droping air bersihnya,” katanya.

Diakuinya untuk sumber air bersih kawasan Tanjungsari mengandalkan pasokan dari sumber air sekitar Pantai Baron. Selain itu, sumber air bersih dari Bribin, Kecamatan Semanu.

Artikel ini ditulis oleh: