Sejumlah jamaah calon haji berjalan menuju pesawat saat pemberangkatan kloter terakhir Embarkasi Boyolali di Bandara Adi Soemarmo, Boyolali, Jawa Tengah, Kamis (17/9). Menurut data Panitia Penyelanggara Ibadah Haji (PPIH), Embarkasi Boyolali telah memberangkatkan 26.482 jamaah calon haji yang terbagi dalam 75 kloter dari daerah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta ke Tanah Suci Mekkah melalui Bandara Adi Soemarmo Boyolali. ANTARA FOTO/ Aloysius Jarot Nugroho/NZ/15.

Jakarta, Aktual.com – Pemerintah Arab Saudi berencana akan membuka pintu bagi seluruh negara untuk menunaikan ibadah haji tahun ini. Rencananya Arab Saudi akan membuka kuota 1 juta orang di 2022.

Dikutip dari laman Saudi Gazette, juru bicara Kementerian Haji dan Umrah Hisham Saed mengatakan pembukaan ini adalah untuk memberi kesempatan pada jamaah Haji luar negeri setelah dua tahun menutup pintu karena pandemi COVID-19.

“Ibadah haji tahun ini terbuka untuk mereka yang berusia di bawah 65 tahun dan sudah menerima vaksin utama COVID-19 yang diakui Kementerian Kesehatan Saudi,” tulis Kementerian Haji dan Umrah melalui akun Twitter resminya @MoHU_En.

Berikut syarat Haji 2022:

• Berusia di bawah 65 tahun.

• Sudah menerima vaksin utama COVID-19 yang diakui Kementerian Kesehatan Arab Saudi.

• Jemaah dari luar Arab Saudi wajib mengantongi hasil tes PCR negatif dengan sampel yang diambil dalam kurun waktu 72 jam sebelum keberangkatan.

• Sertifikat vaksin harus dengan jelas mencantumkan nama vaksin, tanggal, dan nomor batch.

Daftar vaksin yang diakui Arab Saudi

Seperti dilansir detikcom, ada sembilan vaksin COVID-19 yang kini telah diakui Arab Saudi untuk memenuhi syarat untuk menunaikan ibadah haji. Berikut daftarnya:

• Pfizer

• Moderna

• AstraZeneca

• Johnson and Johnson

• Sinopharm

• Sinovac

• Covaxin

• Sputnik

• Covovax

Data pribadi harus dimasukkan dalam sertifikat vaksin dan dalam salah satu bahasa berikut: Arab, Inggris atau Prancis, dan jika ada bahasa lain, terjemahan bahasa Arab bersertifikat harus dilampirkan.

Artikel ini ditulis oleh:

Dede Eka Nurdiansyah