Jakarta, Aktual.com – Jelang penutupan perhelatan akbar olahraga internasional Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang, Gabungan Aksi Roda Dua Indonesia (Garda) menyoroti dugaan pelanggaran praktik monopoli yang dilakukan oleh Grab, selaku salah satu sponsor dalam gelaran ini.

Untuk itu, Ketua Presidium Garda, Igun Wicaksono menuntut pemerintah untuk melakukan evaluasi terkait sponsorship karena menyangkut nama baik dan kewibawaan bangsa dan negara.

“Apalagi pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan oleh sponsor itu menjadi tanggung jawab pemerintah kepada dunia internasional maupun masyarakat,” ujar dia saat dihubungi awak media di Jakarta, Sabtu (1/9).

Menurutnya, dugaan pelanggaran tersebut bersumber dari temuan-temuan data di lapangan. Salah satunya laporan dari ribuan sukarelawan (volunteer) Asian Games 2018 diwajibkan untuk melakukan uninstall (penghapusan) aplikasi di luar Grab.

Sehingga para sukarelawan itu, jelas dia, sesuai permintaan hanya menggunakan aplikasi Grab dalam layanan on demand-nya.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara