Jakarta, Aktual.com — Mengawali pekan ini Senin (18/4), kurs rupiah di perdagangan menurut data bloomberg berada di posisi Rp13.154/USD. Saat berita ini dimuat kurs rupiah terus melemah dan kemudian berada di level Rp13.207/USD.

Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada memprediksi kurs rupiah pada perdagangan hari ini bergerak di kisraan support 13.173 serta resisten 13.159.

Reza mengatakan laju rupiah mampu berbalik positif, seiring imbas rilis kenaikan ekspor Indonesia. Meski secara total nilai perdagangan cenderung menurun.

Di sisi lain, juga merespons kebijakan BI yang akan menjaga koridor suku bunga yang simetris dan lebih sempit, yaitu batas bawah koridor (deposit facility rate/DF rate) dan batas atas koridor (lending facility rate/LF rate) berada masing-masing 75 bps di bawah dan di atas BI 7-day Reverse Repo Rate.

Reza mengatakan tren pelemahan kembali dihadang, laju rupiah mampu bergerak positif.

“Dengan asumsi pelaku pasar masih merespons sentimen positif di dalam negeri, maka rupiah pun masih dapat berpeluang melanjutkan penguatannya,” kata Reza.

Namun demikian, tambahnya, juga perlu mewaspadai laju penguatan dolar AS, seiring cenderung melemahnya laju harga minyak mentah dunia.

“Tetap cermati sentimen yang ada terhadap laju rupiah,” kata Reza.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Arbie Marwan