Wakil Ketua DPR RI yang juga Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, didampigi Wakil Ketua Komisi III, Habiburokhman (kiri) dan Anggota DPR RI Komisi III, Wihadi Wiyanto (kanan) menyampaikan komentar soal Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, yang mengajukan diri jadi amicus curiae sidang sengketa Pilpres di Mahkamah Konstitusi saat menjawab pertayaan wartawan di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (17/4/2024). Amicus curiae itu adalah pendapat hukum bagi yang berkepentingan, namun tidak terkait dan tidak berkepentingan langsung, Dasco menilai, apa yang dituangkan Megawati dalam amicus curiae tersebut semuanya sudah disampaikan oleh Tim Hukum Kubu Ganjar Pranowo-Mahfud MD di persidangan, bahkan sudah dipatahkan. Aktual/TINO OKTAVIANO

Jakarta, aktual.com – Prabowo Subianto, yang terpilih sebagai presiden dalam Pemilu 2024, telah dipastikan belum mengumumkan daftar resmi anggota kabinetnya.

Ketua Koordinator Strategis Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Sufmi Dasco Ahmad, mengungkapkan pandangannya terhadap beberapa daftar kabinet yang sedang beredar di masyarakat.

“Kami konfirmasi bahwa tidak ada satupun versi yang benar,” kata Dasco melalui keterangan tertulis, Minggu, (28/4).

Ketua Harian DPP Partai Gerindra tersebut menjelaskan bahwa tahap penyusunan kabinet belum dimulai, sementara Prabowo-Gibran masih terlibat dalam berbagai komunikasi dengan pihak-pihak terkait.

Prabowo juga sedang mempertimbangkan profil dan kecocokan individu untuk posisi dalam kabinet, termasuk departemen dan lembaga.

“Kemudian masih melakukan pengkajian kementerian-kementerian yang ada dan sehingga terlalu dini rasanya susunan kabinet itu sudah keluar,” ungkap dia.

Wakil Ketua DPR tersebut menganggap bahwa daftar kabinet yang beredar merupakan ekspresi dari aspirasi masyarakat, yang dianggapnya sebagai hal yang lumrah. Namun, dia menegaskan bahwa susunan tersebut bukanlah daftar resmi kabinet yang akan dipimpin oleh Prabowo-Gibran.

“Sehingga kami minta masyarakat untuk tidak bingung karena ini banyak yang bertanya dan WA (Whatsapp) versi yang mana yang benar. Bahwa semuanya itu adalah mungkin aspirasi tapi bukan dikeluarkan resmi oleh Pak Prabowo dan timnya,” ujar dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Rizky Zulkarnain