San Juan, Aktual.com – Badai Irma yang merupakan salah satu badai Atlantik paling kuat dalam satu abad, menewaskan delapan orang dan menenggelamkan Puerto Rico saat badai menyapu Kepulauan Karibia, ketika menuju Florida, Kamis (7/9).

Korban tewas dilaporkan di empat pulau. Ramalan cuaca telah mendeskripsikan badai Irma berpotensi menimbulkan bencana dan termasuk dalam kategori 5, klasifikasi Amerika Serikat tertinggi untuk angin topan.

Sedikitnya setengah dari kawasan tempat tinggal dan kegiatan bisnis di Puerto Rico melesu pada Kamis, menurut unggahan di Twitter dan sebuah pesan yang diunggah oleh seorang eksekutif utilitas pulau.

Negara kepulauan Antigua dan Barbuda adalah yang paling terkena dampaknya. Pulau paling utara, Barbuda, yang dihuni sekitar 1.800 orang hancur total dengan 90 persen dari semua tempat tinggal di sana yang telah menjadi rata, kata Perdana Menteri Gaston Browne, menurut siaran televisi di pulau itu.

Browne mengatakan satu orang tewas di Barbuda. Kematian terkait badai kedua, yang dialami peselancar, dilaporkan di Barbados. Pemerintah Prancis mengatakan setidaknya enam orang tewas di wilayah Kepulauan Karibia di Saint Martin dan Saint Barthelemy.

“Ini bukan jumlah yang definitif …. Kami belum menjelajahi semua bagian pulau ini,” ujar pejabat polisi Guadeloupe Eric Maire, seperti diberitakan Reuters, dan menambahkan jumlah korban tewas kemungkinan akan meningkat dalam beberapa jam ke depan.

Rekaman awal televisi Saint Martin menunjukkan pantai yang hancur dengan perahu-perahu yang terlempar menjadi tumpukan, jalan-jalan yang terendam dan rumah-rumah yang banjir.

“Ini adalah bencana besar, 95 persen pulau hancur, saya shock,” ketua dewan lokal, Daniel Gibbs mengatakan kepada Radio Caribbean International.

Irma, dengan kecepatan angin paling tinggi sekitar 290 kilometer per jam berada di jalur menuju Florida pada Sabtu atau Minggu, menjadi badai besar kedua yang melanda daratan AS dalam beberapa minggu.

Pada jalurnya saat ini, inti badai tersebut diperkirakan akan mengikis pantai utara Republik Dominika dan Haiti pada Kamis. Badai tersebut juga di jalur yang akan menempatkannya di dekat Kepulauan Turks dan Caicos serta Bahama tenggara Kamis malam.

Pusat Badai Nasional mengatakan badai Irma adalah badai terkuat yang pernah tercatat di Samudera Atlantik dan satu dari lima badai paling kuat yang menghantam wilayah Atlantik dalam kurun 82 tahun.

Sementara intensitas Irma masih naik turun, dan tidak dapat dipastikan, badai tersebut diperkirakan akan tetap berada di kategori 4 sebelum tiba di Florida.

Artikel ini ditulis oleh: