Jakarta, Aktual.com —  Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan ada 20 jamaah calon haji Indonesia menjadi korban luka-luka dan satu jamaah meninggal akibat alat berat jatuh di Masjidil Haram, menyusul hujan deras disertai angin kencang.

Kejadian bermula saat badai besar yang disertai hujan deras dengan butir-butir kecil es melanda Kota Suci Makkah Al Mukarammah, Jumat (11/9) sore, sejak pukul 17.10 Waktu Arab Saudi atau pukul 21.10 WIB. Badai itu menyebabkan crane, alat berat konstruksi, jatuh dan menimpa jamaah.

“Pada Jumat 17.30 waktu Mekkah, telah jatuh alat berat dari tempat thowaf akibat badai angin disertai hujan deras. Banyak dari jemaah haji yang meninggal terteimpa alat berat tersebut,” ujar Mahasiswa Universitas Islam Madinah asal Indonesia, Arif Har.

Tidak hanya butiran es dan angin kencang, hujan besar tersebut juga membawa debu yang membuat meja kerja di Kantor Misi Haji Indonesia di Makkah menjadi kotor. Bahkan hotel di sektor 4 jebol dan banyak kaca pecah bertebaran.

 

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Eka