Seorang tunawisma berkata bahwa ia berfikir untuk memakai heroin atau kokain, supaya ia bisa baik-baik saja malam ini. Ketika saya memikirkan hal ini, seorang pria datang dari samping dan mengajaknya untuk bermalam di masjid.

Jamie termasuk di antara empat orang yang tidur di masjid pada Kamis malam. “Saya pecandu, saya belum pernah berada di masjid sepanjang hidup saya,” katanya.

“Saya berpikir apakah akan mendapatkan beberapa heroin atau kokain, sehingga saya bisa baik-baik saja untuk malam ini. Ketika saya memikirkan hal ini, seorang pria datang dari samping dan berkata, ‘Anda tidak punya rumah, akankah Anda mau menginap di masjid?” ujarnya.

“Mereka membuat saya merasa sangat ‘welcome’, memberi saya sesuatu untuk dimakan, untuk diminum, sesuatu yang tidak dapat diberikan pihak council untuk kita.” Jamie mengatakan bahwa media sering menggambarkan masjid dengan cara yang negatif. “Anda selalu mendapatkan stereotip penggambaran masjid … Tidak semua orang seperti itu, saya tidak didorong untuk menjadi radikal, itu adalah ‘Apakah Anda lapar? Apakah Anda baik-baik saja?” Masjid Makki di Manchester termasuk di antara beberapa masjid yang menyambut para tunawisma di Masjid Agung Leeds, Masjid Oldham, Masjid Taman Finsbury, Masjid Canterbury dan Masjid Clonskeagh di Dublin, yang merupakan bagian dari Islamic Cultural Centre of Ireland, juga membuka pintu bagi para tunawisma.

“Kami memiliki petugas keamanan yang bertugas di malam hari, dan tim pemeliharaan telah diberitahu untuk memastikan ada pemanasan yang cukup di gedung tersebut, terutama larut malam,” ujar Summayah Kenna, kepala kesejahteraan masyarakat di Islamic Cultural Centre of Ireland, kepada radio 98FM di Dublin.

Dalam sebuah laporan pada akhir Januari, Crisis, sebuah badan amal yang bekerja untuk mengakhiri tunawisma, menggambarkan meningkatnya jumlah orang yang hidup tanpa tempat berlindung sebagai “malapetaka”.

Menurut pemerintah, sekitar 5.000 orang bisa ditemukan tidur nyenyak pada malam tertentu di musim gugur tahun lalu, lebih dari dua kali lipat angka 2010. Crisis mengatakan jumlah orang yang tidur dijalan saat ini sekitar 8.000 dan akan meningkat menjadi 15.000 pada 2026 “jika tidak ada yang berubah”.

ant

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Nebby