Jakarta, Aktual.com — Bahrain pada Sabtu (25/7) tarik diplomatnya dari Iran, setelah ketegangan meningkat antara kedua negara sesudah pernyataan yang dikeluarkan oleh para pejabat di Teheran “dengan tujuan meningkatkan kerusuhan”.

Kementerian Luar Negeri Bahrain menyeru Iran agar menghentikan semua tindakan provokatif semacam itu dan memilih untuk memberi sumbangan positif dan konstruktif bagi semua upaya yang memperkuat kestabilan dan keamanan regional, termasuk menghadapi segala bentuk aksi teror dan fanatisme.

Kementerian Luar Negeri di Manama telah menarik Duta Besar Bahrain untuk Republik Islam Iran untuk melakukan pembahasan, demikian laporan Xinhua di Jakarta, (26/7).

Bahrain juga menyampaikan harapan bahwa hubungan dapat membaik antara kedua negara, yang mesti dilandasi atas prinsip hubungan bertetangga yang baik, saling menghormati, dan tidak mencampuri urusan dalam negeri, demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri Bahrain.

Artikel ini ditulis oleh: