Semenjak terjadinya erupsi gunung Agung, jumlah penumpang tujuan Bali terjadi penurunan sekitar 15 persen. (ilustrasi/aktual.com)

Denpasar, Aktual.com – Pulau Bali pagi tadi diguncang gempa yang cukup kuat. Gempa 5,0 SR yang terjadi pukul 04.54 WITA itu berlokasi di 8.26 Lintang Selatan, 115.57 Bujur Timur. Dengan kata lain, gempa itu berpusat di 11 kilometer Timur Laut Kabupaten Karangasem Bali dengan kedalaman 10 kilometer.

Gempa besar itu rupanya masih berkaitan dengan Gunung Agung. ‎Kepala Sub Bidang Mitigasi Gunung Api Wilayah Timur Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Devy Kamil Syahbana‎ menegaskan jika gempa besar itu berkaitan dengan aktivitas vulkanik Gunung Agung.

‎”Ya, ini masih berkaitan dengan aktivitas Gunung Agung. Lokasi masih di kaki utara Gunung Agung, 12-13 kilometer dari puncak,” jelas Devy, Kamis (9/11).

Menurut dia, gempa yang terjadi berjenis gempa lokal tak berlangsung tak jauh dari Gunung Agung.. Menurut dia, gempa itu menandakan aktivitas Gunung Agung masih tinggi.‎ “Artinya, episode Gunung Agung belum selesai. Masih ada energi yang besar,” papar dia.

Dalam laporan PVMBG yang disusun Nurul Husaeni periode pengamatan pukul 00.00 WITA-06.00 WITA, Gunung Agung teramati dengan jelas. Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas tipis dan tinggi 50 meter di atas kawah puncak.

Terjadi 10 kali gempa vulkanik dangka‎l dengan durasi 6-24 detik, 8 kali gempa vulkanik dalam 7-25 detik, 2 kali gempa tektonik lokal dengan durasi 40-75 detik, 1 kali gempa terasa berskala III MMI dengan durasi 198 detik dan 2 kali gempa tektonik jauh dengan durasi 80-250 detik.

(Laporan Bobby Andalan, Bali)

Artikel ini ditulis oleh: