Bandung, Aktual.com – Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil akan menerapkan program Magrib Mengaji. Program itu rencananya akan diresmikan April mendatang, bagi anak-anak agar meningkatkan pengetahuan keagamaannya.

Pria yang akrab disapa Emil ini mengatakan, setiap magrib kedepannya, anak-anak berada di mesjid untuk mengaji sampai isya.

“Tidak lagi ada anak anak yang bermain di waktu magrib. Sehingga kegiatannya banyak bermanfaat untuk dirinya sendiri,” kata Emil di Sasana Budaya Ganesha (Sabuga), Bandung, Jawa Barat, Kamis (11/2).

“Itu sebagai salah satu terobosannya untuk anak-anak di Bandung guna mengisi waktu yang bermanfaat untuk anak melalui edukasi berbasis agama,” tambahnya.

Program itu pun rencananya akan menggandeng Univesitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung, sebagai pelaksana teknis di lapangan. Bahkan, pihak kampus di Bandung Timur ini dikatakan Emil sudah siap membantu merealisasikannya.

“Guru-guru ngajinya banyak, UIN sudah berkomitmen untuk membantu. Jadi anak-anak kita dibekali kecerdasan, budaya dan agama. Itu yang harus diperjuangkan,” kata Emil menegaskan.

Dihubungi secara terpisah, Rektor UIN SGD Bandung, Mahmud mengaku sudah mendapat arahan soal program tersebut. Namun belum mendapat informasi terkait teknis pelaksanaannya. Namun, Mahmud menegaskan, semangat untuk menjalankan program itu sangat besar.

Dia menyarankan, agar tenaga pengajar dapat melibatkan masyarakat yang dibina langsung pihak UIN. Namun tak menutup kemungkinan, pihak kampus bakal melibatkan mahasiswa.

“Teknisnya belum tahu seperti apa. Kemungkinan kita akan melibatkan masyarakat. Jadi kita hanya membina masyarakat yang akan diterjunkan. Bisa juga melibatkan mahasiswa juga,” ungkapnya.

Artikel ini ditulis oleh: