Jakarta, Aktual.com – Akibat banjir kiriman dari Bogor, ratusan rumah di Kampung Pulo yang terletak di bantaran Sungai Ciliwung kembali terendam.
Salah seorang warga kampung Pulo, Zaenal (33) mengatakan rumahnya terendam hingga setinggi leher orang dewasa. “Tinggi airnya seleher saya. Percuma dipasangin beton juga, tembus-tembus juga,” ujar dia, kepada Aktual.com, Senin (16/11).
Kendati terendam, Zaenal dan ratusan warga Kampung Pulo lainnya masih enggan mengungsi. Alasannya, untuk menjaga rumah mereka.
Seperti diberitakan sebelumnya, Suku Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Jakarta Timur siagakan 150 personel untuk bantu evakuasi warga Kampung Pulo, Jakarta Timur.
Kepala Operasi Damkar Jakarta Timur, Muyatno mengatakan jumlah personel bisa ditambah jika kebutuhannya lebih. “Kalau kita kurang nanti ada penambahan personil dari wilayah lain” ucap dia, kepada Aktual.com, Senin (17/11) siang.
Saat ini, kata dia, tercatat ada 250 rumah di Kampung Pulo yang terendam luapan Sungai Ciliwung akibat air kiriman dari kawasan Bogor.
Namun, hingga saat ini baru 20 kepala keluarga dari Kampung Pulo yang mau dievakuasi ke pengungsian yang disediakan Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timur di Jatinegara.
Artikel ini ditulis oleh: