Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro - Acuan ukuran mata uang selain dolar AS. (ilustrasi/aktual.com)
Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro - Acuan ukuran mata uang selain dolar AS. (ilustrasi/aktual.com)

Jakarta, Aktual.com – Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional-Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro menilai, pertumbuhan ekonomi Indonesia di 2017 secara tahunan dapat melampaui proyeksi dari Bank Pembangunan Asia (Asian Development Bank/ADB) yang sebesar 5,1 persen.

“Kami melihat secara ‘seasonal’ biasanya semester II kegiatan ekonomi lebih tinggi dari semester I. Jadi menurut saya masih ada harapan untuk lebih tinggi dari 5,1 persen,” kata Bambang ditemui di kantor Bappenas, Jakarta, Selasa (26/9).

Sebelumnya, dalam publikasi ekonomi Asian Development Outlook (ADO) 2017, ADB memproyeksikan ekonomi Indonesia masih mengalami penguatan dan berpotensi tumbuh sebesar 5,1 persen pada 2017 serta 5,3 persen pada 2018.

Publikasi terbaru tersebut juga memproyeksikan belanja pemerintah dapat mendukung pertumbuhan ekonomi pada paruh kedua 2017. Pemerintah pun memproyeksikan pertumbuhan ekonomi pada 2017 sebesar 5,17 persen atau sedikit di bawah asumsi dalam APBN-P yang ditetapkan 5,2 persen.

Bambang menilai selisih dalam memproyeksikan pertumbuhan ekonomi merupakan hal yang wajar dan biasa. Ia menjelaskan apabila melihat pertumbuhan di semester I/2017 yang tercatat sebesar 5,01 persen, maka di semester II/2017 pertumbuhan ekonomi harus mampu ke arah 5,4 persen.

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Antara
Editor: Wisnu