Jakarta, Aktual.com — Komisi I DPR RI mengingatkan agar pemerintah tidak terlena dengan keberhasilan membebaskan 10 warga negara Indonesia (WNI) yang ditawan kelompok militan Abu Sayyaf di Filipina.

Keberhasilan ini memberikan kepercayaan kepada pemerintah melalui tim negosiator dalam proses pembebasan empat (4) WNI lainnya yang masih ditawan.

“Keberhasilan (pembebasan 10 WNI) diharapkan menambah kepercayaan diri pemerintah untuk melanjutkan proses pembebasan 4 WNI lainnya,” sebut Ketua Komisi I DPR RI Mahfudz Siddiq saat dihubungi, di Jakarta, Senin (2/4).

Sementara itu, sambung Mahfudz, peristiwa penyanderaan WNI menjadi momentum bagi pemerintah untuk meningkatkan kerjasama Indonesia dengan Filipina.

“Di tingkat pemeritah Indonesia dan Filipina perlu dilanjutkan pembicaraan tentang kerjasama keamanan wilayah perbatasan dalam rangka menutup celah terjadinya kasus penyanderaan di masa datang,” tandas politikus PKS itu.

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Novrizal Sikumbang