Tokyo, Aktual.com – Lembaga Meteorologi Jepang (JMA) menyatakan salju sejauh ini turun di Prefektur Nagasaki dan Kashogima di bagian barat-daya negeri tersebut, dan temperatur di Ibu Kota Prefektur Okinawa, Naha, turun di bawah sembilan derajat Celsius dibandingkan dengan temperatur rata-rata Januari, 16 derajat Celsius.

Sementara itu, di Kunigami, yang juga adalah Prefektur paling selatan di Jepang, temperatur di wilayah sub-tropies tersebut merosot sampai 3,9 derajat Celsius, hingga pukul 20.00 hari Minggu (24/1).

Nagasaki, menurut JMA, menerima salju paling banyak dalam sejarah 17 centimeter, sedangkan Kagoshima menghadapi salju setebal 10 centimeter dan Prefektur Saga tujuh centimeter, kata lembaga cuaca itu.

Namun salju paling tebal turun di Jepang Barat, dan media lokal sebelumnya melaporkan Kota Kecil Kitahiroshima di Hiroshima menerima salju setebal 74 centimeter dalam waktu cuma 24 jam.

Kota Pantai Suzu di Prefektur Ishikawa, menyaksikan salju setebal 35 centimeter dalam waktu yang sama.

JMA menyatakan cuaca sangat dingin diperkirakan berlanjut di bagian tengah dan barat Jepang sampai Senin, dan salju setebal 70 centimeter diperkirakan turun di Hokuriku, bagian barat-laut Honshu, serta 60 centimeter di Tohoku, dan 50 centimeter di Kanto-Koshin, termasuk Prefektur Tokyo, Yamanashi serta Nagano.

Badan prakiraan cuaca tersebut mengeluarkan peringatan mengenai gangguan lebih lanjut pada jaringan transportasi setelah bandar udara regional membatalkan ratusan penerbangan sementara layanan kereta sangat terganggu.

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Antara