Depok, Aktual.com – Gelaran pencoblosan ditengah pandemi Covid-19 tentu tidak mudah sekaligus menantang bagi Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS). Salah satunya KPPS TPS 11 RT5/RW02 Kelurahan Ratujaya, Kecamatan Cipayung, Kota Depok.

KPPS TPS 11 yang dikomandoi oleh Ketua R05/RW02 Kelurahan Ratujaya, Rupaka dan kawan-kawan tampak antusian dalam mempersiapkan logistik pesta demokrasi lima tahunan dalam memilih wali kota dan wakil walikota Depok, pada hari Rabu (09/12).

Sebagai informasi, mobilisasi logistik TPS secara serentak dikirim dari Kantor Kelurahan Ratujaya ke seluruh TPS se Kelurahan Ratujaya dilakukan sejak pukul 13:00 WIB sampai selesai.

Pantauan RRI, pada pukul 21:15 WIB, logistik TPS 11 dan APD pencoblosan sudah rampung dikerjakan oleh KPPS. Logistik tersebut yaitu 4 unit kotak suara, 2 stel baju hasmat, face shield, masker 2 kotak, cairan disinfektan 1 liter + alat penyemprot manual, hand sanitizer 3 botol, tisue 10 pack dan tinta.

“Alhamdulilah, Logistik pencoblosan dan APD sudah rampung semua. Besok hari H sudah siap tancap gas,” tutur Rupaka, kepada RRI, di TPS 11 RT05/RW05 Ratujaya, Selasa (8/12).

Sesuai aturan KPU, KPPS di TPS 11 membagi kotak suara kedalam dua bagian yaitu tiga kotak suara didalam areal TPS dan satu kotak suara dibagian luar TPS.

“Satu kotak suara diletakkan diluar areal TPS, diperuntukkan bagi pemilih yang jika suhu tubuhnya diatas 36 derajat celcius. Di RT ini memang zona orange, ini hanya antisipasi, kalau besok ada warga yang suhu tubuhnya diatas normal,” tutunya.

Rupaka menyebutkan ada 439 DPT yang akan menggunakan hak pilihnya di TPS 11 itu. Mereka adalah warga RT05 dan RT08 di RW02 Kelurahan Ratujaya.

Rupaka menjelaskan, protokol kesehatan saat pencoblosan TPS 11 adalah cuci tangan, cek suhu tubuh dengan thermo gun, daftar ke petugas KPPS, antri untuk pencoblosan sambil dibagikan sarung tangan plastik sekali pakai. Selanjutnya pencoblosan, usai pencoblosan warga akan diteteskan tinta, cuci tangan, selesai.

“Kami minta warga yang datang ke TPS agar membawa pulpen masing-masing untuk alat nyoblos. Tinta kali ini diteteskan usai pencoblosan untuk menghindari penularan Covid-19. Dan jika warga datang tidak menggunakan masker, petugas kami akan memberikan masker di lokasi TPS,” jelasnya.

Pencoblosan di TPS 11, lanjut Rupaka dimulai dari pukul 07:00 WIB sampai pukul 13:00 WIB.

“Bagi warga yang tidak terdaftar di DPT, tapi memiliki e-KTP atau Surat Keterangan (Suket) rekam e-KTP dapat menggunakam hak pilihnya pada pukul 12:00 WIB sampai pukul 13:00 WIB,” ucapnya.

Untuk mencegah kerumunan di TPS, Rupaka menghimbau masyarakat untuk datang ke TPS sesuai jadwal jam yang tertera di surat Model C-Pemberitahuan-KWK masing-masing DPT.

“Dan kami juga menghimbau kepada masyarakat agar langsung pulang ke rumahnya usia pencoblosan,” tututpnya. (RRI)

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Warto'i