Jakarta, Aktual.co — Berbagai dugaan muncul akibat Musyawarah Nasional (Munas) partai Golkar yang seharusnya dilaksanakan pada tahun depan dipercepat untuk 30 November 2014.

Hal itu lantaran banyak yang menganggap jika Munsa ini sebagai langkah agar Aburizal Bakrie kembali menjadi ketua umum.

Namun, bekas Ketum Golkar yang sekarang menjadi Wakil Presiden, Jusuf Kalla menilai Munas itu justru terlambat.

“Saya kira Munas Golkar bukan dipercepat, udah telat malah. Jadi telat sedikitlah, kita lihat nanti perkembangannya,” kata Jusuf Kalla, Kamis (20/11).

Dalam bursa ketua umum, ada 6 orang kader Golkar yang bertarung menduduki kursi ketua umum bersama Ical. Terkait soal adanya wacana caketum bekerja sama menumbangkan Ical, JK enggan berkomentar.

“Namanya persaingan terjadi di mana-mana.”

JK pun tak menjawab saat ditanya siapa calon ketua umum yang ia dukung atau yang ideal menurutnya.

“Yang terbaik ya yang dipilih anggota.”

Artikel ini ditulis oleh: