Jakarta, Aktual.co — Bentrokan yang terjadi antara TNI dengan Brimob dini hari kemarin, di Batam, Kepulauan Riau dinilai tidak akan bisa mengalihkan isu kenaikan BBM bersubsidi oleh pemerintah Jokowi-JK.
Begitu dikatakan Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Mahfuz Sidiq ketika dihubungi, di Jakarta, Kamis (20/11).
“Saya kira tidak. Kenaikan bbm isu berbeda yang tidak akan tertutup oleh isu Batam,” kata dia.
Pun demikian, sambung dia, bentrokan yang terjadi tersebut menunjukan belum ada penyelesaian komprehensif dan tuntas yang sampai pada akar masalah. Karenanya, Mabes Polri dan Mabes TNI harus segera duduk bersama bahas serius, tidak sekedar pernyataan terbuka atau kesepahaman bersama.
“Penegakan disiplin dan hukum harus dilakukan. Tidak boleh ada upaya melindungi oknum siapapun yaang terlibat dan bertanggung-jawab. Penegakan disiplin dan hukum harus dilakukan dengan tegas,” ucapnya.
Ia pun juga mengatakan, bentrokan itu tidak bisa dipungkiri juga bermotif persaingan kepentingan pengamanan bisnis yang kadang ilegal.
“Ini yang harus dibongkar habis. Aparat polisi dan prajurit TNI tidak boleh bersentuhan dengaan urusan diluar tupoksi yang diatur UU,” pungkasnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Novrizal Sikumbang