Padang, Aktual.com – Seorang mahasiswa Institut Agama Islam Negeri Imam Bonjol, Sumatera Barat, hanyut ketika berenang bersama temannya di pemandian Lubuk Tempurung Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Sumatera Barat, Senin (7/11) sore.

“Korban Muhammad Ramdan (21) ditemukan meninggal akibat derasnya arus sungai yang datang secara tiba- tiba,” kata Humas Badan Search dan Rescue Nasional Arif Pratama di Padang.

Dia mengatakan peristiwa tersebut terjadi ketika korban bersama tiga orang rekannya sedang mandi di lokasi wisata Lubuk Tampuruang, sekitar pukul 15.30 WIB.

Saat sedang asyik mandi, tiba-tiba saja air sungai yang semula keruh berubah kecoklatan dan arus air sungai berubah menjadi deras. “Ketiga teman korban yang kebetulan mandi di tepi sungai, langsung berlari mencari tempat yang aman.”

Ketiga temannya menyoraki korban agar secepatnya meninggalkan sungai. Korban yang saat itu sedang berada di bagian tengah sungai berusaha berenang ke tepi. “Belum sampai di tepi, tiba-tiba air sungai berubah deras,” ujarnya menerangkan keterangan saksi mata.

Menurutnya, karena tidak bisa melawan kuatnya arus sungai, korban mencari bebatuan untuk berpegangan. Saat itu ketiga teman korban kembali ke sungai untuk membantu korban, namun pegangan korban terlepas, dan langsung terbawa derasnya arus sungai dan tenggelam.

Teman korban langsung memberitahukan kepada warga sekitar yang kemudian diinformasikan kepada Polsek Kuranji, Babinsa Koramil 05 Pauh dan Basarnas yang kemudian melakukan pencarian dengan menyisir sungai. “Satu jam melakukan pencarian, korban akhirnya ditemukan sekitar 200 meter dari lokasi,” katanya.

Namun, lanjutnya, korban ditemukan dalam keadaan sudah meninggal dunia tersangkut di bebatuan. Setelah ditemukan, jasad korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumbar.

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Antara
Editor: Wisnu