Sedangkan surga ditutup dengan sesuatu yang menjemukan dan penuh perjuangan, hingga manusia harus bersungguh-sungguh dan berfikir jernih, untuk menapak jalan menuju kearahnya. Dalam sebuah hadist yang diriwayatkan dari Abu Hurairah Ra bahwasanya Baginda Rasulullah Saw bersabda :

حجبت النّار بالشّهواة وحجبت الجَنّة بالمكاره

Artinya “ Neraka ditutup dengan hal-hal yang menyenangkan ,dan surga ditutup dengan hal-hal yang menjemukan”( HR. Bukhari Muslim).

Dan yang membuat lebih berat perjuangan manusia adalah bujuk rayu Iblis yang menyesatkan karena setan menginginkan manusia masuk ke dalam neraka bersama mereka.

Allah Swt mengingatkan manusia dalam Al Qur’an surat Fatir ayat 5-6:

يٰٓأَيُّهَا النَّاسُ إِنَّ وَعْدَ اللَّـهِ حَقٌّ ۖ فَلَا تَغُرَّنَّكُمُ الْحَيَوٰةُ الدُّنْيَا ۖ وَلَا يَغُرَّنَّكُم بِاللَّـهِ الْغَرُورُ

إِنَّ الشَّيْطٰنَ لَكُمْ عَدُوٌّ فَاتَّخِذُوهُ عَدُوًّا ۚ إِنَّمَا يَدْعُوا۟ حِزْبَهُۥ لِيَكُونُوا۟ مِنْ أَصْحٰبِ السَّعِيرِ

Artinya: “Hai manusia, sesungguhnya janji Allah adalah benar, maka sekali-kali janganlah kehidupan dunia memperdayakan kamu dan sekali-kali janganlah syaitan yang pandai menipu, memperdayakan kamu tentang Allah. Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh bagimu, maka anggaplah ia musuh(mu), karena sesungguhnya syaitan-syaitan itu hanya mengajak golongannya supaya mereka menjadi penghuni neraka yang menyala-nyala,”.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Andy Abdul Hamid