Banda Aceh, Aktual.com – Mahasiswa Akademi Kesehatan (Akkes) Pemerintah Aceh Utara, akan mendatangi kantor bupati kabupaten itu di Lhokseumawe, Jumat (5/5).

Koordinator aksi protes terhadap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Utara, Ulul Azmi, menyebutkan kedatangan mereka untuk menagih janji Bupati Aceh Utara, Muhammad Thaib yang menyatakan akan menyelesaikan persoalan Akkes 5 Mei 2017.

“Besok kita datangi kantor bupati. Kami minta kejelasan janji bupati. Kita ingin, sikap akhir bupati bahwa tidak ditutup sekolah itu. Opsi yang kami harapkan yaitu kampus itu diserahkan ke Kemenkes RI atau ke Kemenristek Dikti. Bukan ditutup,” katanya, Kamis (4/5).

Dia menyebutkan, sejak sepekan lalu, aksi mogok belajar dan pengumpulan koin di jalanan masih berlangsung di kampus tersebut. Pengumpulan koin akan dilakukan hingga tuntutan terkabulkan.

“Koin itu bentuk protes kita karena pemerintah takut kehilangan aset. Padahal, kampus adalah aset sumber daya manusia, tentu inklut seluruh fasilitasnya. Jika tidak, dimana mahasiswa akan belajar jika tak ada gedungnya,” terang Ulul.

Sebelumnya diberitakan Pemerintah Aceh Utara menutup Akkes Pemkab Aceh Utara. Penutupan itu seiring dengan surat kementerian dalam negeri tentang kampus kesehatan yang dikelola pemerintah.

Dalam suratnya, kementerian dalam negeri menawarkan opsi bergabung ke Kemenkes, Kemenristek Dikti, menutup kampus dan mendirikan UPTD Dinas Kesehatan. Aceh Utara memilih mendirikan UPTD Dinas Kesehatan dengan begitu mulai tahun ini tidak boleh menerima mahasiswa baru lagi dan selama dua tahun ke depan seluruh mahasiswa harus tamat.

 

Laporan Masriadi Sambo

Artikel ini ditulis oleh: