Sesudah empat hari mengikuti pameran dagang di Baghdad dan melihat kebutuhan pasar Irak, ternyata Indonesia yakin bisa memenuhinya. Produk Indonesia, khususnya asal Jawa Barat, bisa bersaing dengan produk negara lain, seperti misalnya dengan Iran dan Mesir. Secara kualitas, perbedaannya jauh sekali. Kalau melihat produk kerajinan tangan, dibandingkan dengan Mesir masih jauh lebih baik produk Indonesia, atau khususnya Jawa Barat.

Demikian dikatakan Kabid Perdagangan Luar Negeri, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Bismark kepada wartawan Aktual.com, Satrio Arismunandar, yang melaporkan dari Baghdad, Kamis (5/10). Sekitar 15 pengusaha Indonesia, yang mayoritas berasal dari Jawa Barat, tampil di pameran perdagangan Baghdad International Fair ke-42 di Irak. Pameran itu akan berlangsung sampai 10 November.

“Saya yakin seyakin-yakinnya tentang keunggulan produk kita. Hanya saja peluangnya saja yang masih belum ketemu. Kan kunci ekspor itu hanya satu, yakni bagaimana kita bisa mendekatkan diri dengan para pembeli. Kalau sudah jalan, ya go ahead-lah pasti,” tutur Bismark.

Menurut Bismark, secara keseluruhan ia tidak melihat adanya situasi hambatan di Irak, tetapi melihat peluang. “Ternyata peluang untuk produk kerajinan tangan, kopi, kehutanan, busana Muslim, pakaian, termasuk batu-batuan, masih sangat besar. Jadi kita punya potensi yang luar biasa menurut saya. Jangan melihat dari sisi hambatan, tetapi coba melihat ke depan, bisa nggak kita masuk. Tentu saja tidak bisa langsung besar, tetapi sedikit demi sedikit beberapa teman pelaku usaha sudah memulai,” tambahnya.

“Tahun depan rencananya saya akan usulkan pada pimpinan untuk mengikuti pameran perdagangan, bukan hanya di Baghdad sini tetapi juga di Erbil. Erbil kan cukup lumayan. Kata Pak Dubes (RI untuk Irak) Safzen Noerdin, rencananya tahun depan dianggarkan untuk pameran di dua tempat, di Baghdad dan Erbil. Jadi kita bisa ambil kesempatan, mudah-mudahan Jawa Barat bisa ikut kembali,” tegas Bismark.

Bismark juga memuji dukungan penuh Dubes Safzen Noerdin dan staf KBRI Baghdad. “KBRI ikut mendukung pelaku usaha Indonesia asal Jawa Barat untuk tembus ke pasar ekspor. Ini sesuatu yang luar biasa, karena saya lihat mereka all out,” ujarnya.

Menurut Bismark, kehadiran para pelaku usaha asal Jawa Barat di pameran Baghdad ini lebih bersifat untuk memperkenalkan produk-produk Jawa Barat. Sehingga jika situasi di Irak nanti membaik, konsumen Irak sudah tahu dan mengenal produk-produk Jawa Barat. ***

Artikel ini ditulis oleh: