Bayi mendapatkan vaksin polio saat imunisasi di Puskesmas Kecamatan Sawah Besar, Jakarta, Selasa (28/6). Pemerintah menjamin pemberian vaksin di Posyandu, Puskesmas, dan Rumah Sakit Pemerintah menggunakan vaksin asli. ANTARA FOTO/Rosa Panggabean/foc/16.

Jakarta, Aktual.com – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) mengatakan cakupan imunisasi untuk anak umur 12-23 bulan mengalami peningkatan di Indonesia menurut hasil Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) 2017.

“Cakupan imunisasi untuk setiap vaksin dan imunisasi lengkap untuk anak umur 12-23 bulan, trennya meningkat,” kata Pelaksana Tugas Kepala BKKBN Sigit Priohutomo dalam acara peluncuran Hasil Laporan Akhir Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia 2017, Jakarta, Selasa (9/10).

Sigit mengatakan cakupan imunisasi lengkap mengalami peningkatan yakni 70 persen pada hasil SDKI 2017 dibandingkan pada 2012 yaitu 66 persen.

Menurut dia, dari hasil SDKI itu, maka dapat melihat sejauh mana pencapaian berbagai program seperti imunisasi, dan menjadi masukan untuk mendorong berbagai upaya untuk peningkatan cakupan.

“Hasil ini penting untuk melihat kemajuan program apakah itu membaik atau kurang dan hal-hal apa yang harus kita perbaiki,” ujarnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Andy Abdul Hamid