Jakarta, Aktual.co — Blusukan Presiden Jokowi tak ada manfaatnya. Demikian disampaikan oleh Wakil Sekretaris Jenderal Partai Hanura, Kristiawanto.
“Ciri khas sekaligus strategi blusukan Jokowi harusnya digunakan dalam mengambil kebijakan yang dampaknya dirasakan langsung oleh rakyat. Tak ada gunanya blusukan Jokowi selama ini,” kata Kris, Jakarta, Selasa (18/11).
Kenaikan harga BBM jenis premium dan solar adalah awal yang tak menyenangkan sejak Jokowi berkuasa.
“Ini awal yang pahit, Presiden harusnya kreatif. Kalau hanya menaikan BBM, tidak ada beda dengan presiden sebelumnya,” kecamnya.
Disampaikannya, pemerintahan Jokowi harusnya mempersiapkan alternatif terlebih dahulu dan tidak terburu-buru menaikkan BBM,
“Kenaikan BBM dampaknya sangat luas. Rakyat kecil yang akan jadi korban secara langsung, karena pasti akan berimbas pada naiknya sembako dan lain sebagainya,” ujar Kris.
Kemudian melihat situasi politik masih sangat dinamis dan labil hal ini akan berdampak juga pada iklim investasi.
“Harusnya kebijakan yang menyangkut hajat hidup orang banyak perlu mendengarkan pandangan wakil rakyat, kalau perlu Presiden blusukan tanya langsung pada rakyat bagaimana suara hati nurani rakyat jika BBM naik?” pungkas Kris.
Laporan: Adi Adrian
Artikel ini ditulis oleh: