Hujan Disertai Angin
Ilustrasi. Awan hitam menyelimuti langit Jakarta, Kamis (4/11/2021). Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini potensi curah hujan yang tinggi dan berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologis di sejumlah daerah akibat adanya fenomena La Nina yang di prediksi akan berlangsung dari akhir tahun hingga Februari 2022. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/nz

Jakarta, Aktual.com – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan bahwa sejumlah wilayah Indonesia pada Rabu (2/11) berpotensi mengalami hujan lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang.

Dalam situs resminya,  BMKG di Jakarta menuliskan terdapat potensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang di wilayah Provinsi Aceh, Bengkulu, Jambi, Riau, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Sumatera Utara, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Bali.

Kondisi serupa juga berpotensi terjadi di Provinsi Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat.

BMKG mengemukakan, sirkulasi siklonik terpantau di Laut Natuna Utara, di Samudra Pasifik timur Filipina, dan di Australia bagian utara yang membentuk daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin (konvergensi) yang memanjang dari Laut Cina Selatan hingga Laut Natuna Utara, dari perairan selatan hingga perairan timur Filipina, dan dari Teluk Carpentaria hingga Australia bagian utara.

Daerah konvergensi juga terpantau memanjang dari Selat Malaka bagian utara hingga Semenanjung Malaysia, dari Lampung hingga Kep. Riau, dari Samudra Hindia selatan Jawa Timur hingga perairan utara Jawa Tengah, dari Kalimantan Selatan hingga Laut Sulawesi bagian barat, dari Sulawesi Tenggara hingga Teluk Tomini, dan dari Papua hingga Laut Arafuru timur Kep. Aru.

Kondisi tersebut, disampaikan BMKG, mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi tersebut.

Khusus untuk wilayah DKI Jakarta, BMKG meminta masyarakat mewaspadai hujan petir disertai angin kencang yang berpotensi terjadi di wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur.

BMKG menjelaskan potensi hujan petir itu diperkirakan terjadi dalam durasi yang singkat pada sore hingga malam hari.

Untuk pagi hari ini, cuaca di seluruh wilayah DKI hingga Kepulauan Seribu diperkirakan cerah berawan.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Andy Abdul Hamid