Pedang membereskan cabai merah di Pasar Senen, Jakarta Pusat, Senin (18/12/2017). Pertengahan Desember, harga beberapa kebutuhan pokok di pasar tradisional seperti cabai merah keriting masih berada di kisaran Rp 40 ribu per kg. Sedangkan harga cabai rawit merah sedikit naik Rp 5.000 dari Rp 25 ribu per kg menjadi Rp 30 ribu per kg. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat harga cabai merah dan ikan segar yang tinggi menjadi pemicu laju inflasi pada Juni 2019 sebesar 0,55 persen.

“Kenaikan harga cabai merah dan ikan segar menjadi penyumbang inflasi karena cuaca yang kurang mendukung,” kata Kepala BPS Suhariyanto di Jakarta, Senin (1/7).

Suhariyanto mengatakan bahwa cabai merah memberikan andil inflasi sebesar 0,20 persen dan ikan segar menyumbang andil inflasi 0,05 persen.

Kelompok bahan makanan yang juga memberikan sumbangan inflasi pada periode ini adalah harga sayur mayur seperti tomat yang masih mengalami kenaikan harga.

Dari kelompok sandang, inflasi pada Juni 2019 juga dipengaruhi oleh tingginya harga emas perhiasan yang memberikan andil terhadap inflasi sebesar 0,02 persen.

“Kenaikan harga emas perhiasan cukup signifikan, ini terjadi di 76 kota yang dipantau, dengan kenaikan harga tertinggi di Serang mencapai enam persen serta Tarakan dan Ternate lima persen,” ujarnya.

Artikel ini ditulis oleh: