Manokwari, Aktual.com – Detasemen Brigade Mobil Kompi C Manokwari, Provinsi Papua Barat, Selasa (3/11), mengamankan bom jenis mortir Perang Dunia II yang ditemukan penggali sumur.

Wakil Komandan Kompi C Brimob Manokwari, Iptu Gunard Patiran mengatakan, benda yang ditemukan warga di komplek Bengkeltan, Jalan Gunung Salju, Manokwari itu adalah mortir berukuran panjang 70 cm dengan diameter 18,5 cm.

“Tim penjinak bom Satbrimod Polda Papua Barat telah melakukan penggalian dan mengamankan mortir itu,” kata dia, di Manokwari, Selasa.

Pihaknya memperkirakan, pada perang dunia ke II lalu, mortir itu dijatuhkan dari pesawat, namun, gagal meledak.

Dia menyebutkan, mortir yang ditemukan terkubur dihalaman rumah Naftali Mandacan itu masih aktif, sebab, masih ada mesiu serta sumbu ledaknya. Mortir tua ini sewaktu-waktu bisa meledak, jika pemicunya terkena hentakan.

Saat ini, lanjut dia, bom diamankan di Markas Komando Brimob Kompi C Manokwari. Pihaknya akan menyelidiki jenis bom ini.

Dia menyebutkan, penanganan bom ini tidak boleh dilakukan secara sembarangan. Pihaknya akan berkoordinasi dengan Markas Besar Polri untuk mengetahui jenis mortir tersebut.

Gunard menduga, sisa bom maupuan alat perang peninggalan perang dunia kedua masih banyak yang belum ditemukan di daerah ini.

“Karena, Manokwari saat itu menjadi salah satu kawasan peperangan dunia kedua,” kata dia menambahkan.

Artikel ini ditulis oleh: