Jakarta, Aktual.com – Calon Kepala BIN Komjen Pol Budi Gunawan memaparkan visinya ingin mewujudkan institusi BIN yang semakin profesional, objektif, dan berintegritas dengan program-program yang disusun berdasarkan acuan strategis.

“Apabila saya diberi kepercayaan sebagai Kepala BIN, maka saya akan lakukan program optimalisasi menuju BIN yang semakin profesional, objektif dan berintegritas,” kata Budi Gunawan saat fit and proper test (FnP) di Ruang Rapat Komisi I DPR, Jakarta, Rabu (7/9).

Dia menjelaskan, program yang akan dilaksanakan tersebut sudah disusun berdasarkan acuan strategis, UUD 1945, UU nomor 17 tahun 2011 tentang Intelijen Megara, PP nomor 90 tahun 2012 tentang BIN, Nawacita, RPJMN, RPJPN, dan peta jalan reformasi birokrasi.

Optimalisasi yang akan dilakukan dalam menyelenggarakan fungsi intelijen negara, sehingga diharapkan dapat berkontribusi bagi pemerintah dalam menghadapi ancaman kedaulatan negara.

“Program Probin ini akan dilakukan dalam dua langkah yaitu jangka pendek dan pengembangan dalam jangka panjang,” ujarnya.

Dia menjelaskan, optimalisasi didasari pemahaman bahwa selama ini peran intelijen yang dilakukan BIN sudah berjalan baik, namun dalam beberapa hal masih terdapat ruang yang perlu dioptimalkan sebagai koordinasi fungsi intelijen.

Menurut dia, optimalisasi peran meningkatkan kinerja BIN dalam melakukan upaya pekerjaan dan tindakan untuk deteksi dini terkait pencegahan, penangkalan dan penanggulangan terhadap ancaman yang mungkin timbul dan mengancam keamanan nasional.

“Optimalisasi kemampuan berarti meningkatkan kapasitas personel, teknologi, sistem manajemen, SOP dan budaya organisasi agar mampu menjalankan peran BIN lebih optimal,” katanya.

Langkah optimalisasi dilakukan terhadap peran dan kemampuan BIN secara lembaga maupun personel agar dapat menjalankan perannya secara profesional, objektif dan berintegritas guna mendukung sistem keamanan nasional.

Fit and proper berlangsung secara terbuka untuk pemaparan visi calon Kepala BIN, sementara untuk penjelasan misi serta pendalaman materi berlangsung tertutup.

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Antara