"Aksi ini dilakukan demi menegakkan demokrasi agar tidak setback ke masa Orde Baru. Dimana kepolisian dihadirkan sebagai alat gebug oleh pemerintah untuk membungkan gerakan demokrasi yang dilakukan oleh para buruh, aktivis gerakan sosial, pegacara publik, dan mahasiswa."

Jakarta, Aktual.com — Puluhan ribu buruh memperingati May Day yang jatuh pada hari ini, Minggu (1/5). Buruh terus berdatangan ke Kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat.

Di kawasan ini, buruh melalui pengeras suara memberikan komando agar berbagai elemen yang menggelar aksi hari ini untuk bersatu memperjuangkan hak-hak buruh. Tercatat titik kumpul aksi berada di Balai Kota DKI Jakarta, Patung Kuda Indosat, MH Thamrin – Silang Monas dan Tugu Tani.

“Posisi aksi kita disini, jangan dibelokkan dulu kawan-kawan. Tunjukkan kalau kita bisa rapih, di lapangan ataupun di medan pekerjaan,” tegas salah satu peserta aksi dari atas mobil pengeras suara di depan Kedubes AS.

“Kawan-kawan masih semangat? Di depan kita adalah Kedutaan Amerika Serikat, dimana perjuangan awal buruh dimulai dari sana. Biang kapitalisme adalah Amerika Serikat, dengan kedutaan ini mereka memasuki Indonesia,” lanjutnya.

“Hari ini, kita persis didepan Kedubes Amerika. Kami dari Konfederasi Serikat Pekerja Nusantara mengecam keras aksi kapitalisme Amerika,” sambungnya.

Artikel ini ditulis oleh: