Jakarta, Aktual.com – Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar meminta Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) asal partainya menjadi motor perubahan ketika orang lain masih terjebak dalam sikap praktisme dan pragmatisme.

“DPRD PKB harus dapat menjadi motor perubahan. Biarkan saja partai lain memetik keuntungan dengan isu pertamanan yang disukai masyarakat saat ini, tapi kita harus siap menangkap perubahan yang akan bergeser setelah itu,” katanya, Selasa (21/2) malam.

Berbicara dalam konsolidasi Anggota DPRD PKB se-Jawa Barat (Jabar), Banten dan Jakarta, di Soreang, Bandung, DPRD PKB sudah semestinya fokus mengurus perut masyarakat dan menyejahterakan rakyat yang dibelanya. Karena hal itu sesuai dengan tujuan partai ini didirikan.

“Jangan terjebak pada isu yang pragmatis, ngurusi tanaman. Tapi lebih fokus ngurusin perut masyarakat dan kesejahteraan masyarakat,” kata dia.

Politisi yang akrab disapa Cak Imin itu memberikan tiga kunci penting untuk meningkatkan dan membesarkan partai warga Nahdliyin ini. Pertama, menyiapkan etape kecerdasan politik. Maksudnya, menciptakan bagaimana PKB diterima masyarakat pedesaan maupun perkotaan.

“Revolusi mental yang kini diperjuangkan pemerintah harus didukung agar tidak menjadi revolusi mental (persamaan kata terpental),” tegasnya.

Kedua, kader PKB juga harus kreatif dan inovatif. Baik dalam melahirkan ide-ide maupun dalam merealisasikan ide-ide.

“Kalau kita kurang kreatif, cari orang kreatif tersebut untuk bergabung, kalau tidak mau, bayar kreatifitas mereka,” kata Cak Imin.

Ketiga, tetap menghalalkan mujahadah. Sebab, mujahadah merupakan langkah mengasah spiritual horizontal maupun vertikal.

“Mujahadah harus terus dijalankan, jangan sampai masjid diambil, mujahadah pun diambil,” tandasnya.

Konsolidasi DPRD Jakarta, Jabar, Banten dihadiri Sekjen Abdul Kadir Karding, Ketum DKN Garda Bangsa Cucun A Sjamsurijal, Ketua Fraksi DPR Ida Fauziyah, Anggota Dewan Syuro Maman Imanulhaq, Wakil Ketua Komisi IV Daniel Johan, Anggota Komisi IX DPR Nihayah Wafiroh dan Marwan Dasopang.

(Bustomi)

Artikel ini ditulis oleh: