Nama calon Gubernur dari partai Demokrat ini sempat beberapa kali diperiksa tim penyidik KPK dalam kasus dugaan korupsi proyek simulator ujian surat izin mengemudi (SIM) di Korps Lalu Lintas Kepolisian RI.

Mantan koleganya di partai Demokrat, M Nazaruddin sempat mengungkapkan adanya pertemuan yang dihadiri Benny K Harman. Saat itu melalui pengacaranya, Junimart Girsang, Nazar mengungkapkan pertemuan di Dharmawangsa yang diikuti terpidana mantan Kepala Korlantas Polri (sekarang mantan) Inspektur Jenderal Polisi Djoko Susilo, anak buah Djoko, Ajun Komisaris Besar Polisi Teddy Rusmawan.

Menurut Junimart, pertemuan itu juga dihadiri Nazar, mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Saan Mustopa, anggota Komisi III DPR Benny Kabur Harman dan I Gde Pasek Suardika.

Selain itu Nazar juga pernah mengungkapkan kalau Benny K Harman pernah meminta uang Rp 3 miliar untuk mengamankan kasus korupsi Wisma Atlet di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas permintaan Angelina Sondakh (kini terpidana).

“Benar, dia (Angelina Sondakh, Red) pernah meminta kepada Benny agar kasusnya diamankan. Saya sendiri mendengar cerita itu langsung dari Benny,” kata Nazaruddin, di pengadilan Tipikor, beberapa tahun yang lalu.

Nazaruddin menjelaskan bahwa memang ada perintah dari Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Anas Urbaningrum untuk menyiapkan uang sekitar Rp 5 miliar ketika kasus suap Wisma Atlet ramai dibicarakan di media.

Menurut Nazaruddin, uang sebanyak itu untuk diberikan ke KPK sebagai upaya mengamankan kasus. Kemudian, untuk mengamankan media dan melokalisir kasus.

Lebih lanjut Nazaruddin mengaku bahwa uang Rp 3 miliar yang akan digunakan untuk diberikan ke KPK sesuai pengakuan Angelina Sondakh dan Benny K Harman kepada dia sudah diserahkan.

“Benny katakan sudah diserahkan (Rp 3 miliar ke KPK). Sodara terdakwa juga memberitahukan (sudah diserahkan),” kata Nazaruddin.

Sementara itu Benny sendiri beberapa kali membantah perihal tuduhan tersebut.

DPR Munculkan Wacana Ubah Sistem Pilkada

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Nebby