Di tempat yang sama, Gubernur Kalbar Sutarmidji mengapresiasi dialog publik multietnis yang membuat keharmonisan antaretnis di Kalbar. Kegiatan tersebut, katanya, bisa menggali nilai kebersamaan dan pemersatu setiap etnis dan perekat kebersamaan antaretnis.

“Ketika terjadi perbedaan maka kita menyelesaikan dengan kesamaan antaretnis. Dan untuk mencari kesamaannya sering-sering diadakan pertemuan seperti ini, dan kita undang pakar-pakar yang memahami merajut keberagaman di suatu wilayah,” katanya.

Pada setiap kesempatan, dirinya menyuarakan kebersamaan dalam multietnis untuk membangun Provinsi Kalbar lebih baik dan maju.

Bahkan, saat ia mulai menjabat sebagai gubernur, telah berpesan ke masyarakat Kalbar untuk membangun Kalbar dengan bersama-sama, tanpa memandang suku, agama, ras, dan antargolongan.

“Saya yakin untuk memperkuat NKRI dan daerah Kalbar khususnya ini, memberikan kesejahteraan kepada masyarakat semuanya tanpa membedakan agama, tanpa membedakan etnis. Semuanya punya hak untuk mendapatkan pelayanan dari pemerintah, maka perlu kebersamaan,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh: