Jakarta, Aktual.com – China mempublikasikan salinan Al Quran tulisan tangan tertua edisi reproduksi, demikian laporan Xinhua, kantor berita resmi pemerintah China, Sabtu.

Kitab suci yang disalin dari tulisan tangan asli tersusun dari 870 halaman dengan berat 12,5 kilogram itu dipublikasikan oleh Ethnic Publishing House, katanya.

Namun kitab suci umat Islam itu hanya untuk tujuan penelitian sehingga masyarakat umum tidak bisa membelinya.

Bentuk aslinya ditulis selama masa setelah abad ke-11 sebagaimana hasil riset para peneliti dari Peking University.

Nenek moyang suku Salar, salah satu kelompok minoritas etnis di China, meninggalkan wilayah Asia Tengah ratusan tahun yang lalu dengan membawa Al Quran tulisan tangan dan pada akhirnya menetap di kawasan Sungai Kuning.

Al Quran tulisan tangan yang asli ditempatkan di museum di wilayah otonomi Salar Xunhua di barat laut Provinsi Qinghai yang dihuni lebih dari 100 ribu jiwa masyarakat Salar.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby