1 dari 5

Direktur Compliance, Corporate Affairs & Legal CIMB Niaga Fransiska Oei (kedua kiri) berbincang dengan Chief of Nutrition Program UNICEF Indonesia Mamadou Ndiaye (tengah), Head of Marketing, Brand and Customer Experience CIMB Niaga Toni Darusman (kanan), Community Development Head CIMB Niaga Susy Hermanses (kedua kanan) dan Nutrition Specialist UNICEF Indonesia Blandina Rosalina Bait (kiri) pada Peluncuran Kerja Sama Aksi Peduli Gizi Anak Indonesia "Program Deteksi Dini dan Penanganan Gizi Buruk untuk Cegah Stunting", yang diselenggarakan CIMB Niaga dan UNICEF di Jakarta, Senin (20/11/2023).

Direktur Compliance, Corporate Affairs & Legal CIMB Niaga Fransiska Oei (kedua kiri) foto bersama Chief of Nutrition Program UNICEF Indonesia Mamadou Ndiaye (tengah), Head of Marketing, Brand and Customer Experience CIMB Niaga Toni Darusman (kanan), Community Development Head CIMB Niaga Susy Hermanses (kedua kanan) dan Nutrition Specialist UNICEF Indonesia Blandina Rosalina Bait (kiri) pada Peluncuran Kerja Sama Aksi Peduli Gizi Anak Indonesia "Program Deteksi Dini dan Penanganan Gizi Buruk untuk Cegah Stunting", yang diselenggarakan CIMB Niaga dan UNICEF di Jakarta, Senin (20/11/2023).

Direktur Compliance, Corporate Affairs & Legal CIMB Niaga Fransiska Oei (kiri) bersama Chief of Nutrition Program UNICEF Indonesia Mamadou Ndiaye (kanan), saat Peluncuran Kerja Sama Aksi Peduli Gizi Anak Indonesia "Program Deteksi Dini dan Penanganan Gizi Buruk untuk Cegah Stunting", yang diselenggarakan CIMB Niaga dan UNICEF di Jakarta, Senin (20/11/2023).

Direktur Compliance, Corporate Affairs & Legal CIMB Niaga Fransiska Oei (kiri) bersama Chief of Nutrition Program UNICEF Indonesia Mamadou Ndiaye (kanan), saat Peluncuran Kerja Sama Aksi Peduli Gizi Anak Indonesia "Program Deteksi Dini dan Penanganan Gizi Buruk untuk Cegah Stunting", yang diselenggarakan CIMB Niaga dan UNICEF di Jakarta, Senin (20/11/2023).

CIMB Niaga dan UNICEF kerja sama Aksi Peduli Gizi Anak Indonesia "Program Deteksi Dini dan Penanganan Gizi Buruk untuk Cegah Stunting" dengan Program yang berlangsung tiga tahun ini difokuskan di Nusa Tenggara Timur (NTT) sebagai upaya untuk membantu pemerintah dalam mengatasi masalah gizi buruk dan mencegah stunting di Indonesia.
Artikel ini ditulis oleh:
Reporter: Tino Oktaviano
Editor: Arbie Marwan