Jakarta, Aktual.com — Suhu udara di kota London pada Selasa (30/6) waktu setempat, mencapai di atas 30 derajat celcius (86 Fahrenheit), dan Rabu (1/7), bisa menjadi lebih panas dari hari sebelumnya. Peramal cuaca nasional Inggris memperkirakan kondisi cuaca akan melambung menjadi 33 derajat celcius (91 Farenheit).

Itu tidak akan terlalu jauh dari suhu rekor turnamen tenis sekitar 34.6 celcius (94F) – dicatat oleh Kantor cuaca setempat (Met) pada 26 Juni tahun 1976 silam.

Nampaknya, petenis Roger Federer dan Rafael Nadal, belum terbendung oleh cuaca panas lapangan Wimbeldon. Federer dan Nadal – yang maju ke putaran kedua, pasca memenangkan set pertandingan, pada Selasa – mengklaim kondisi tidak terlalu bermasalah.

“Di Australia kami telah memiliki beberapa pengalaman,” kata Federer, yang mengalahkan petenis asal Bosnia, Damir Dzumhur, 6-1 6-3 6-3 dan akan berhadapan dengan petenis Amerika Serikat, Sam Querrey.

“Kami dapat bermain melalui berbagai macam kondisi karena kita terbiasa untuk itu.”

“Bagi kami, itu hanya satu jam, dua, tiga, empat maksimal, saya akan mengatakan, hari ini adalah kondisi yang sempurna.”

Sementara itu, Nadal mengklaim cuaca panas di Rio de Janeiro atau Australia jauh lebih sulit.

“Sulit untuk berpikir tentang hari yang lebih baik untuk bermain tenis di sini di Wimbledon,” kata petenis asal Spanyol tersebut, yang memenangkan tiga set, 6-4 6-2 6-4, atas petenis Brasil, Thomaz Bellucci.

Artikel ini ditulis oleh: