Pedagang sayur di Pangkalpinang merugi. (ilustrasi/aktual.com)

Jakarta, Aktual.com – Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono menyoroti kondisi ekonomi Indonesia yang tengah merosot saat ini. Hal ini disampaikan Arief menjelang tiga tahun pemerintahan Jokowi-JK.

Arief mengaku jika sejatinya Jokowi merupakan pembuat kebijakan yang lebih hebat jika dibandingkan dengan Presiden sebelumnya yakni Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), yang cenderung perahu. Akan tetapi, pengambilan keputusan yang terbilang cepat juga kerap disertai dengan pengambilan resiko yang cukup tinggi dalam memperbaiki ekonomi Indonesia.

“Dan tidak pakai tim ekonomi berkelas (mobil) Marcedez baru, tapi justru mengunakan tim ekonomi second hand, yang bersama SBY membuat ekonomi Indonesia susah untuk take off,” jelasnya dalam keterangan tertulis yang dikirim kepada Aktual, Jum’at (13/10).

Seperti yang diketahui, beberapa pejabat atau menteri ekonomi Kabinet Kerja yang pernah tergabung dalam pemerintahan SBY antara lain adalah Sri Mulyani, Darmin Nasution dan Agus Martowardojo.

Selain itu, berapa kebijakan tim ekonomi di kabinet Kerja pun dikatakan Arief telah terbukti mengakibatkan turunnya daya beli masyarakat. Ia pun mencontohkan pengalihan subsidi BBM untuk sumber pembiayaan berbagai proyek infrastruktur.

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Teuku Wildan