divorce

Jakarta, Aktual.com — Perceraian menjadi satu-satunya jalan keluar bagi pernikahan yang sudah tak bisa diselamatkan kembali. Biasanya perceraian selalu menimbulkan pertikaian antar pasangan, padahal sebenarnya hal tersebut tidak dibutuhkan.

Jika Anda dan pasangan telah memikirkan baik-baik untuk berpisah dengan menempuh jalan perceraian, alangkah baiknya Anda berpisah dengan cara baik-baik serta saling menghormati.

Hal tersebut berguna bagi perjalanan kehidupan Anda masing-masing kelak. Terlebih jika Anda dan pasangan sedang memiliki buah hati. Tentunya buah hati Anda tidak boleh merasakan pahitnya perjalanan dari orang tua mereka.

Ada delapan cara untuk mendapatkan perceraian secara baik-baik, dan mengakhiri hubungan Anda dengan silaturahmi yang baik, demikian laman Boldsky melaporkan.

Pertama, cobalah konsultasikan kepada pihak mediasi apa yang menyebabkan perceraian menjadi pilihan Anda dan pasangan. Jika keduanya bergerak ke arah yang sama dengan yang sama mainset pikirannya, Anda dapat membuat keputusan terbaik tentang syarat dan ketentuan terkait perceraian.

Kedua, Anda dan pasangan benar-benar memahami hukum perkawinan dan hukum setelah perceraian baik secara hukum negara dan juga hukum agama.

Ketiga, Tentukan batasan-batasan perceraian Anda secara hukum. Seperti, jika Anda memilih untuk melakukan pembatalan pernikahan. Pembatalan akan membatalkan pernikahan sebagai jika pernikahan tidak pernah terjadi.

Dalam pemisahan hukum, Anda akan masih menikah secara hukum, tetapi hidup terpisah dengan hak dan kewajiban Anda sendiri.

Keempat, Anda harus bisa menjelaskan detail mengapa Anda memilih untuk bercerai, dan bicarakan dengan ‘kepala dingin’ kepada pasangan agar tidak terjadi salah paham yang memicu pertengkaran atau perselisihan.

Kelima, jangan pernah gunakan trik kotor, jangan pernah mencoba untuk memaksakan keluhan realistis untuk membuat pasangan Anda pelakunya untuk menghancurkan hidup Anda.

Ini akan membuat banyak komplikasi hukum. Jadi, jelas dan transparan dalam urusan Anda untuk membuat proses halus.

Keenam, jangan pernah saling menyalahkan. Jangan pernah saling menyalahkan ketika mencoba untuk perceraian bersama. Sebaliknya, berkomunikasi dengan baik dan pastikan bahwa Anda berdua berada di jalur yang sama. Jika Anda berpikir alasan Anda, Anda tetap tenang dan tidak pernah memprovokasi pasangan Anda.

Ketujuh, Diskusikan tentang anak secara baik-baik, ini merupakan proses yang harus didahulukan di atas segalanya.

Kedelapan, ingat hukum perceraian dalam keagamaan. Anda harus paham, hukum yang anda dan pasangan terima, dan berusaha menjadi orang yang lebih baik lagi.

Artikel ini ditulis oleh: