Jakarta, Aktual.com — Menko Polhukam Luhut Panjaitan mengaku akan mempertaruhkan jabatannya apabila terjadi pelanggaran yang tidak ditindaklanjuti dalam penyelenggaraan pilkada serentak.

Hal itu dikatakan Luhut dalam Rakornas Pemantapan Pilkada Serentak di Ecopark, Ancol, Jakarta, Kamis (12/11).

“Kita tidak boleh ragu menindak utuh, saya pertaruhkan jabatan saya bila ada yang melanggar tapi tidak ditindak,” ujar Luhut.

Luhut mengajak TNI dan Polri untuk tidak melanggar ketentuan yang berlaku serta menjaga netralitas dalam perhelatan Pilkada yang pelaksanaannya tinggal satu bulan lagi.

“Teman-teman polisi jangan ragu dan TNI tahu di mana Anda bermain dengan cantik, setiap ketentuan yang ada jangan dilanggar. Netralitas juga perlu digarisbawahi, harus ada tindak tegas. Kita harus siap sukseskan Pilkada serentak,” ucap dia.

Ditambahkan, dari 269 daerah yang menggelar pilkada, tiga diantaranya berpotensi rawan karena hanya memiliki calon tunggal. ketiga daerah tersebut adalah Timur Tengah Utara, Blitar dan Tasikmalaya.

Artikel ini ditulis oleh: