Surabaya, Aktual.com – Aksi unjuk rasa ratusan driver gojek di depan Kantor DPRD Surabaya, berlangsung ricuh, Kamis (18/8).

Seorang pengemudi gojek menjadi bulan-bulanan pengemudi go jek lainya karena tak mau ikut berdemo dan tetap beroprasi membawa penumpang.

Diketahui, unjuk rasa tersebut sebelumnya sudah memanas. Mereka menutup jalan Yos Sudarso Surabaya dan melarang pengendara jala untuk mlintas. Hal itu dilakukan para drive go Jek sebagai bentuk luapan kekesalan setelah aksiny di kantor Go Jek di jalan Tidar Surabaya tidak ditanggapi oleh manajemen Go jek.

Aksi itu memuncak, setelah mereka melihat ada seorang go Jek yang melintas membaw penumpang dan tidak turut melakukan aksi unjuk rasa.

Para pendemo langsung mencegahnya dan memukuli sesama driver tersebut. Beruntung, ada pihak kepolisian yang cepat melerainya.

“Kami sudah capek-capek melakukan aksi menuntut kesejahteraan driver. Dia malah enak-enak narik penumpang,” kata salah seorang Go-jek.

Diketahui, aksi yang dilakukan para pendemo, merupakan aksi tuntutan terhadap DPRD Kota Surabay agar bisa menjembatani untuk bertemu dengan majamen go Jek di Surabaya.

(Ahmad Haris Budiawan)

Artikel ini ditulis oleh: