Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dan Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) pemenangan Pilkada 2018 dan Pilpres 2019 Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono bersama jajaran pengurus Partai Demokrat usai pengukuhan Kogasma di DPP Partai Demokrat, Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (17/2/18). SBY mengukuhkan putranya, Agus Harimurti Yudhoyono, sebagai Kogasma untuk Pemilukada 2018 dan Pilpres 2019. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Deputi VII Media Kogasma Partai Demokrat Putu Rudana Supadma membantah pernyataan Ketua Tim Pemenang Pemilu Partai Gerindra Sandiaga Uno ikhwal adanya titipan pesan Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) melalui Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Untuk diketahui, pesan yang dimaksud Sandiaga adalah koalisi antara Demokrat dan Gerindra pada 2019 nanti.

“Tidak benar ada titipan pesan dari Pak SBY (Ketum Partai Demokrat) yang disampaikan melalui Mas AHY (Komandan Kogasma Partai Demokrat),” kata Putu Rudana dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Selasa (19/6).

Menurut dia, dalam pertemuan 3 hari lalu, antara AHY dan Sandi lebih menekankan pada momen halal bihalal, bukan dalam pertemuan dalam pembahasan politik, terlebih membicarakan persiapan Pilpres 2019.

Hal itu, sambung Putu Rudana, sebagaimana dalam setiap kesempatan lnya, putra sulung SBY menegaskan jika situasi politik saat ini masih sangat dinamis, termasuk peluang koalisi masih terbuka dengan partai politik manapun.

“Partai Demokrat masih menjajaki kesamaan visi dan misi dalam jalinan ikatan koalisi, serta bukan soal bagi-bagi kekuasaan, tapi soal prinsip, nilai-nilai, dan etika berpolitik yang baik. Itulah kemudian yang selalu konsisten di sampaikan Mas AHY setiap saat,” ucap anggota komisi X DPR RI itu.

“Sekali lagi, klaim sepihak yang disampaikan oleh Saudara Sandiaga Uno tentang sikap dan posisi Partai Demokrat (yang seolah-olah) sudah pasti bersama (berkoalisi) dengan Partai Gerindra dalam Pemilu 2019 itu, tidak benar,” pungkasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Teuku Wildan