Jakarta, Aktual.co — Ratusan tokoh dan ulama agama Islam se-Asia Tenggara dan Tumur Leste akan hadir dalam mukhtamar I Ikatan Ulama dan Da’i se-Asia Tenggara di Depok, Jawa Barat, 28-29 Nopomber 2014.
Panitia Inisiator Konferensi Muhammad Zaitun Rasmin mengatakan, berdirinya Ikatan Ulama dan Da’i se-Asia Tenggara akan menjadi wadah kondolidasi sekaligus menjaga solidaritas para ulama di kawasan regional.
“Acara ini untuk menegaskan eksistensi keteladanan ulama Islam serta sebagai wadah konsolidasi para ulama dan da’i se-Asia Tenggara,” kata Zaitun di Jakarta, Minggu, (23/11).
Selain ulama, para birokrat negara tetangga juga akan hadir, seperti Wakil Menteri Luar Negeri Malaysia Hamzah Zainuddin, Gubernur Jawa Barat Akhmad Heryawan, tokoh Islam dari Thailand Ismail Luthfi, Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia KH Ma’ruf Amin, serta Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nurwahid.
Zaitun menjelaskan, organisasi para ulama se-Asia Tenggara akan memperkokoh kebangkitan Islam ketika legitimasi umat Islam menurun terhadap ketokohan semu.
“Ketika legitimasi ketokohan menurun, maka maka nilai-nilai agama Islam hanya dianggap sebagai pemanis untuk sebuah kepentingan,” jelasnya.
Ulama sebagai pewaris para nabi memiliki kekuatan ilmu pengetahuan dan integritas tinggi, sehingga dapat memberikan solusi kepada umat Islam dalam pencarian terhadap figur pemimpin ideal, serta menjaga keseimbangan dalam berperilaku.
Ulama dan da’i, lanjut dia, selayaknya menjalankan peran ini dengan sebaik-baiknya agar kekosongan figur dan teladan yang terjadi pada saat ini dapat teratasi.
“Upaya untuk saling mengingatkan sesama ulama dan da’i patut dijalankan agar tiang nasihat bisa tegak. Karena itulah pendirian forum-forum ulama atau ikatan dan lembaga-lembaga persatuan da’i dapat menjadi solusi,” tuntas Zaitun.

Artikel ini ditulis oleh: