Padang, Aktual.com —Masyarakat Tubeket Mentawai, Sumatera Barat menggugat Dompet Dhuafa Singgalang (DDS), menyangkut keberadaan Corps Da’i Dompet Dhuafa (Cordofa) di Dusun tersebut.
Gugatan berupa surat tersebut diterima pada Jumat (23/12) lalu, di kantor Dompet Dhuafa Singgalang yang merupakan cabang Sumatera Barat.
“Selama program yang digagas pihak Dompet Dhuafa dalam Program Bina Sahabat Pedalaman sangat membantu kami warga Dusun Tubeket baik secara spiritual/pembinaan agama, pemberdayaan Ekonomi, pembangunan dan perubahan perilaku masyarakat. Oleh karena itu kami sangat memohon kepada bapak pihak Dompet Dhuafa supaya dilanjutkan satu tahun lagi,” demikian isi surat gugatan tersebut dalam keterangan yang diterima Senin (2/1).
Isi pokok surat masyarakat Tubeket menggugat Dompet Dhuafa adalah agar perpanjangan program Bina Sahabat Pedalaman di Tubeket dilanjutkan. Program Bina Sahabat Pedalaman yang digugat Warga Tubeket merupakan program dakwah nusantara Dompet Dhuafa di daerah terpencil dan pedalaman.
Program Bina Sahabat Pedalaman yang telah selesai digulirkan di Tubeket rupanya dirasakan manfaat oleh warga setempat.
“Program ini merupakan program berkala Cordofa, untuk daerah Sumatera Barat, program ini berlangsung di Dusun Tubeket-Desa Makolok, Pagai Selatan, Kep. Mentawai semenjak September 2015 lalu,” tutur Ustaz Muhammad Hasan Tutupoho yang diutus menjadi penanggung jawab program, saat mengunjungi kantor layanan Dompet Dhuafa Singgalang pada Kamis (28/12).
Dusun Tubeket dapat dicapai setelah menempuh waktu selama 12-15 jam mengarungi Samudera Hindia. Kondisi geografis daerahnya masih pekat dengan adat budayanya dari suku asli pedalaman. Sistem kepercayaan Mentawai yang didominasi paham animisme, masih membayang-bayangi Islam di Tubeket.
Namun, kedatangan program Bina Sahabat Pedalaman memiliki dampak signifikan bagi warga. Warga tak hanya dibina secara spiritual, namun juga pembekalan dalam berwirausaha, ekonomi dan pendidikan, hingga pembenahan tatanan dusun serta sumber daya lokal.
Cordofa merupakan salah satu program Divisi Intervensi Sosial dan Dakwah Dompet Dhuafa yang dibentuk dalam upaya mewujudkan masyarakat dunia yang beradab melalui pelayanan, pembelaan, dan pemberdayanaan yang berdasarkan prinsip-prinsip Islam melalui peran Dai dan Daiyah.
Selain Bina Sahabat Pedalaman, Cordofa juga memiliki sejumlah program, antara lain Dai Ambassador (pengiriman dai berdakwah di luar negeri), Dai Nusantara, Dai Perkantoran, Dai Perkantoran, dan Cordofa Institute.
Untuk diketahui, Dompet Dhuafa adalah lembaga nirlaba milik masyarakat Indonesia yang berkhidmat mengangkat harkat sosial kemanusiaan kaum dhuafa dengan dana ZISWAF (Zakat, Infak, Sedekah, Wakaf), serta dana lainnya yang halal dan legal, dari perorangan, kelompok, perusahaan/lembaga.
Selama lebih dari 20 tahun Dompet Dhuafa memberikan kontribusi layanan bagi perkembangan ummat dalam bidang sosial, kesehatan, ekonomi, dan kebencanaan serta CSR.
Artikel ini ditulis oleh: