Social Kitchen (istimewa)

Jakarta, Aktual.com – Polda Jawa Tengah kembali menangkap seorang anggota kelompok Laskar Umat Islam Surakarta (LUIS) yang diduga terlibat dalam aksi sweeping di tempat hiburan malam Restoran Social Kitchen, Solo, Jawa Tengah, Minggu (18/12).

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri Brigjen Pol Rikwanto mengatakan, satu terduga pelaku yang ditangkap bernama Ranu Muda Adi Nugroho (36). Saat kejadian pelaku bertugas merekam  jalannya kegiatan tersebut.

“Telah ditangkap terduga pelaku, nama Ranu Muda Adi Nugroho (36 tahun), bekerja sebagai guru, ditangkap di rumahnya di Ngasinan, Desa Kuwarasan, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo,” kata Rikwanto, di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (23/12).

Dalam penangkapan, polisi menyita beberapa barang bukti diantaranya kamera digital, laptop, telepon seluler, tas ransel dan pakaian yang digunakan Ranu saat sweeping di Social Kitchen yakni baju warna hitam, celana panjang, sepatu, sebo dan topi.

“Keterlibatannya, yang bersangkutan ikut merencanakan aksi sweeping, datang ke TKP bersama rombongan (LUIS), mendokumentasikan aksi rekan-rekannya yang sweeping dan merusak untuk dimasukkan ke Tabloid Panji Mas, tabloid internal mereka,” ujar dia.

Sebelumnya penyidik Polda Jateng telah menangkap tujuh tersangka lainnya yakni Ketua LUIS, Edi Lukito ditangkap di Kelurahan Sumber, Banjarsari, Surakarta. Selanjutnya Joko Sutarto selaku advokat LUIS ditangkap di rumahnya di Kusumodilagan, Pasarkliwon, Surakarta. Humas LUIS, Endro Sudarsonoditangkap di rumahnya, Ngruki Cemani, Grogol, Sukoharjo, Jateng.

Kemudian Sekretaris LUIS, Yusuf Suparno ditangkap di rumahnya di Pringgolayan, Serengan, Surakarta. Kemudian polisi juga menangkap pelatih idhad LUIS, Salman Alfarisi. Juga ditangkap dua anggota ormas LUIS yakni Margiyanto alias Abu Rehan dan Yudi Wibowo alias Abu Irhab. Dengan demikian, ada delapan orang anggota ormas tersebut yang telah ditangkap polisi.

Fadlan Syiam Butho

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Arbie Marwan